Chapter 28

297 50 10
                                    

Semua anak nampak senang dengan pesta kecil-kecilan di taman panti asuhan tempat mereka tinggal. Mereka silih berganti mengucap terima kasih pada Jessica dan Tiffany yang  telah memberikan mereka bermacam hadiah. Mungkin bagi kedua wanita itu semua hadiah itu bukanlah hal yang besar, tapi bagi anak-anak semunya sangat beharga dan mereka bersyukur untuk itu. Mereka bahkan menyebut jika Jessica dan Tiffany sekarang adalah bagian dari keluarga mereka.  

Melihat bagaimana Jessica dan Tiffany mendapat pujian silih berganti membuat Taeyeon dan Amber cukup cemburu, mereka bahkan protes pada semua anak disana.

"Yah~!! Hyung yang beli semua makanannya.!" pekik Taeyeon pada anak-anak yang berlar masuk ke dalam rumah untuk tidur setelah mendengar dan mengacuhkan semua protesnya.

Amber menggeleng dengan senyum kecilnya melihat Taeyeon yang seakan tak mau kalah dan diabaikan oleh anak-anak itu.

"Yah Kim Taeyeon, berhenti mempermalukanku. Aku bahkan bingung mana yang masih anak-anak dan mana yang sudah dewasa."

Ucapan Tiffany yang mencoba menghentikan pacarnya itu membuat Jessica yang sejak tadi diam saja tersenyum dengan lebar. Senyum lebar dan cantik yang Jessica pasang berhasil menarik perhatian Amber. Kedua mata Amber tak pernah lepas dari wajah Jessica. Amber tidak pernah menyangka jika wanita yang sedang duduk di depannya itu bisa terlihat sangat cantik, anggun, dan menawan.

Canggung, Amber langsung membuang pandangannya kesembarang arah setelah Jessica memergoki apa yang baru saja ia lakukan.

Amber segera berdiri dari duduknya, mengambil beberapa piring kotor sisa tanpa sepatah katapun. Jessica tertawa melihat gelagat Amber yang terlihat super canggung. Ia pun ikut mengambil beberapa piring dan gelas kotor mengikuti langkah kaki Amber, meninggalkan Taeyeon dan Tiffany yang masih bersitegang di tempat mereka.

Amber meletakkan perabotan kotor yang ia bawa di wastafel, bukannya kembali keluar Amber malah menggerutu seorang diri. Mengumpat kelakuan bodohnya barusan.

"Siapa yang bodoh?" bisik Jessica membuat Amber tersentak  kaget.

Tak ingin berada di tempat yang sama dengan Jessica, Amber pun berniat keluar lagi.

"Mau kemana?"

"Mengambil piring kotor lainnya."

"Sudah aku bawa semua." balas Jessica memperlihatkan tangannya yang tidak kosong.

"Ah, aku harus membersihkan alat pemanggangnya."

"Tunggu sebentar, kita bersihkan bersama."

"Tidak usah!" Amber dengan secepat kilat menolak tawaran Jessica.

"Wae?"

"Kau cuci saja semua piring dan gelas kotor itu. Biar aku yang membersihkan semua yang ada di luar, kau disini saja." singkat Amber yang langsung menghilang dari hadapan Jessica.

"Yah!! Bagaimana bisa kau meninggalkanku? Ini terlalu banyak. Bantu aku!" protes Jessica yang tak mendapat respon sama sekali.

Jessica menggerutu kesal, untuk pertama kalinya ia harus mencuci perabotan kotor sebanyak itu seorang diri. Ia bahkan mengumpat Amber yang telah tega meninggalkannya.

~

Matahari belum sepenuhnya menampakkan dirinya saat Jessica membuka matanya dari tidur. Kepalanya terasa pusing meskipun semalam ia hanya minum dua gelas kecil alkohol saat menghabiskan malam sambil mengobrol dengan Taeyeon, Tiffany dan Amber.

Jessica yang tak bisa kembali tidur memilih untuk bangun. Jessica merasa lebih tenang melihat daun-daun yang basah karena embun, udara segar yang tak bisa ia temukan di kota membuatnya merasa nyaman berada di panti. 

All Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang