Chapter 11

704 83 10
                                    

Bingung dan linglung. Jessica berdiri dari kursinya, mencoba untuk memahami berita yang baru saja ia dengar dan saksikan. Bagi kebanyakan orang mungkin itu adalah hal biasa, tapi Jessica merasa bersalah karena ia sempat mengenyampingkan wanita yang datang membawa berbagai permasalahan yang sedang dihadapi kepadanya.

"Kau tidak apa?" tanya Amber halus.

Bukannya menjawab pertanyaan Amber, Jessica malah menyerang Taeyeon dengan beragam pertanyaan. Jessica mengenal wanita itu melalui Taeyeon sementara Taeyeon mengenal wanita itu dari surat kaleng yang ia terima.

Tak mendapat jawaban yang pasti dari Taeyeon membuat Jessica ingin pergi dan memastikan semuanya sendiri. Namun, Taeyeon menyela dan menyuruh Jessica untuk pulang. Lagipula dia adalah seorang detektif. Akan lebih mudah baginya mendapat informasi timbang Jessica.

Sesampainya di depan pintu apartemen Jessica menyuruh Amber untuk segera pergi. Bukannya mengindahkan permintaan Jessica, Amber malah ikut masuk. Memaksakan diri untuk menemani Jessica yang masih terkejut akan kejadian tadi.

~

"Selamat pagi."

Kalimat pertama yang Jessica dengar setelah bangun tidur itu membuatnya terkejut. Amber yang dikira sudah tak ada disana masih setia duduk menemaninya.

"Apa ini, semalam kau tidur disini?" tanya Jessica kebingungan sementara Amber hanya mengangguk santai dengan senyum tipisnya.

"Aku takut kau menyelinap pergi saat tengah malam. Aku tidak mau kau dalam bahaya."

"Maaf." lirih Jessica telah membuat Amber khawatir karena kekacauan yang berawal dari sebuah berita di televisi.

Saat Jessica hendak meraih ponsel untuk menghubungi Taeyeon, tiba-tiba Amber merebutnya kemudian menyuruh Jessica untuk merawat dirinya terlebih dahulu.

"Taeyeon Hyung sudah menelfon. Kau bisa menemuinya sejam lagi." jelas Amber dibalas anggukan dari Jessica.

Amber menawarkan diri untuk menemani Jessica bertemu dengan Taeyeon. Jessica senang mendengar hal itu, setidaknya ia berharap bisa lebih tenang jika ada Amber bersamanya.

Sama seperti yang Amber janjikan, pagi itu ia menemani Jessica bertemu dengan Taeyeon.

Jessica sempat tak puas dengan berita  yang dibawa Taeyeon. Pihak berwajib masih menyelidiki kejadian tersebut, tapi dugaan sementara adalah wanita itu bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya.

Wanita itu datang pada Jessica, meminta pertolongan untuk memenjarakan sang kekasih yang suka melakukan kekerasan padanya. Sayangnya, kekasih wanita itu bukanlah orang biasa. Warga di Korea mengenalnya sebagai pria berwibawa yang sangat halus dan sopan.

Setelah bertemu dengan Taeyeon keduanya pun memutuskan untuk pulang. Selama perjalanan Jessica hanya diam dalam pikirannya sendiri. Amber sangat tahu apa yang sedang dipikirkan Jessica, dan ia tahu bagaimana membuat hati Jessica menjadi lebih baik lagi.

Jessica tak protes ketika Amber menghentikan mobilnya di depan sebuah cafe. Ia memang ingin pulang, tapi minum kopi dengan Amber bukanlah ide yang buruk.

Seorang wanita tua segera berdiri sesaat setelah melihat Jessica dan Amber masuk ke dalam cafe. Nenek Jessica berteriak, melambaikan tangan pada cucunya yang belum mengetahui keberadaannya.

Tidak seperti Jessica yang sedang terkejut, Amber menyapa Nenek Jessica dengan senyum lebarnya.

Amber sengaja mengundang Nenek Jessica agar ia bisa bertemu dengan sang cucu yang sudah beberapa waktu ini tak pulang dan susah dihubungi.

Wanita tua itu mengucap syukur dan juga mengeluarkan setumpuk kekhawatirannya pada Jessica.

"Maaf Nek, aku sudah membuat masalah." sela Amber.

All Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang