Kyla is calling ..Nando tersentak, ada apa lagi sampai Kyla menelfonnya. Apa Kyla merasa tak enak pada Nando? Ah, Kyla saja belum tahu bahwa ia akan diberi kejutan oleh Nando. Apa eyang memberi tahunya? Ah sudahlah, Nando tidak ingin berpikir panjang, lantas saja ia langsung menerima telfon dari Kyla.
"Halo Kyl?"
"Kyla?" Gumam Nadya yang juga dibuat bingung sekarang.
"Sekarang lo dimna?" Tanya Kyla di lain tempat.
"Ee .. dirumah gue mah," jawab Nando berbohong. "Kenapa?" Tanyanya.
"Ohh .. engga, gak papa. Gue kira lo tadi kerumah gue."
"Ke .. rumah lo?"
"Iya."
"Enggak. Gue daritadi dirumah doang kok." Jawab Nando kembali berbohong. Ia tahu ini salah, namun dia merasa enggan untuk memberi tahu Kyla yang sebenarnya, yang sebenarnya bahwa ia melihat Kyla yang sedang bahagia dengan orang lain, bukan dirinya. Dia malu. Dia segan.
"Yaudah gue tutup ya telfonnya, sorry gue ganggu tidur lo ya?"
"Santai aja. Oh iya Kyl, happy birthday."
Perlu kalian ketahui, Nando mengucapkan sebuah kalimat happy birthday itu dengan rasa sesak di dadanya. Ia menunduk,menahan sedih. Terserah dengan Nadya yang melihat kesedihan dari dirinya yang terpampang jelas itu.
"Hmm. Thanks Ndo, bye."
"Bye."
Tutt, Nando memutuskan sambung telfonnya. Dia menghembuskan nafasnya, menetralkan hatinya yang sekarang sedang berdenyut perih. Bukan perih karena Nando memiliki riwayat penyakit namun kalian pasti tau apa yang dimaksud.
Berbeda di lain tempat. Kyla yang sekarang berada di dalam kamarnya seorang diri. Vano telah pulang, Kyla sendiri yang menyuruhnya karena memang hari masih malam. Kyla bingung, apa benar Nando hanya dirumah saja? Apa benar Nando tidak datang kerumah nya tadi? Lalu siapa yang dia lihat tadi?
Flashback on
Kyla yang senang mendapat kejutan ulang tahun itu dari pacarnya lantas memeluk tubuh pacarnya itu dan mengucapkan terimakasih.
Di dalam pelukan Vano, Kyla tak sengaja melihat ke arah seseorang yang sedang berjalan pelan meninggalkan pekarangan rumahnya dan jika Kyla tak salah lihat, ia juga seperti melihat orang itu membawa kotak yang Kyla tak tahu isinya.
Flashback off
Kyla menghela nafasnya, "lo bilang itu bukan lo, tapi kenapa rasanya gue yakin banget orang itu adalah lo, Ndo." Gumam Kyla.
·D·
Suara orang-orang sedang bercakap ria membangunkan Kyla dari tidurnya. Ia mengerjapkam matanya dan sedikit menguceknya. Kyla meraih ponselnya yang tergeletak di samping nya lalu melihat jam yang ada di ponselnya tersebut. Jam 10:11.
Kyla menyingkirkan selimut yang menutup tubuhnya lalu duduk dan sedikit meregangkan tubuhnya. Ia mengecek ponselnya sekali lagi, Kyla baru menyadari ternyata Vano telah menelfonnya sekitar lima kali. Lalu ia membuka pesan yang dikirimkan oleh Vano.
Vano♡
Heii, kamu masih tidur ya? Telfon aku ga diangkat.
Aku kasih tau kamu disini aja kali ya, biar kalo kmu bangun kamu lihat.
Aku mau ajak kamu jalan di hari ulang tahun kamu ini, sayang♡Kyla tersenyum melihat pesan dari kekasihnya ini, Vano sangat tahu apa yang Kyla inginkan. Kyla menerawang, kemana enaknya ia dan Vano akan pergi, akhh! Kyla benar-benar senang.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM'S [COMPLETE]
FanficKisah empat orang yang bersahabat dari kecil hingga mereka beranjak dewasa. Namun, apa jadinya jika diantara salah satu dari mereka ada yang menaruh rasa pada sahabatnya sendiri? - "Gimana ya rasanya kalo kita pacaran?" "Hah? Ga waras lo ya? Kita ka...