Chapter 37

34 4 8
                                    

"Hal--akhh"

"Kyl? Kyla?! Kyl?"

Tut tut, sambungan telfon tiba tiba terputus. Nando seketika kaget juga khawatir, dia kembali menelfon ke nomor Kyla namun tidak aktif.

"Kenapa Ndo?!" Tanya Nadya.

"Gak tau, Kyla tiba tiba aja jerit terus gue telfon lagi nomornya gak aktif" jelas Nando.

"Gue takut ada yang terjadi sama Kyla" tambah Nando.

"Gue coba telfon Vano, siapa tau Kyla lagi sama Vano" usul Nadya.

Nadya menghubungi nomor Vano, namun nihil Vano pun tidak mengangkatnya, bedanya nomor Vano ini aktif. Sudah tiga kali lebih Nadya mencoba menghubungi Vano namun hasilnya sama saja, tak diangkat.

"Oke. Kita harus cari Kyla" Celetuk Nando.

"Tapi lo bentar lagi harus tampil Ndo" jawab Nadya.

"Kita juga mau cari Kyla kemana coba?" Tanya Ajil.

"Ya kemana kek! Ke rumahnya atau kemana gitu. Kalo lo pada gak mau, gue aja sendiri" ucap Nando lalu dia menaruh gitar yang dia pegang keatas sofa, lalu berlari keluar cafe.

"Eh, eh mau kemana lo Ndo? Acara bentar lagi lho dimulai" cegah salah satu cowok yang bekerja di cafe tersebut, namun Nando tak menghiraukannya dia malah menyingkirkan tangan si pegawai yang menghalanginya dan pergi berlari keluar dari cafe itu.

"Mba, mas, itu Nando mau kemana? Sebentar lagi acara akan dimulai" ujar si pegawai dengan mencegah Nadya dan Ajil yang akan mengejar Nando.

"Maaf ya mas, karna ini urgent banget jadi kita harus pergi" jawab Nadya, setelah itu dia pergi dengan menarik lengan Ajil yang ada dibelakangnya.

·D·

Di dalam mobil, Nadya masih saja berusaha untuk menelfon ke nomor Kyla, namun tetap saja tidak aktif. Nomor Vano pun sama, aktif namun Vano tak mengangkatnya membuat Nadya sangat geram.

"Kita cari Nando kemana?" Tanya Ajil yang sedang menyetir.

"Apa dia kerumah Kyla ya Jil?" Tanya Nadya, "coba dulu deh Jil kerumah Kyla" usul Nadya.

Langsung saja Ajil mengarahkan mobilnya ke arah komplek perumahan yang menjadi rumah mereka berempat.

Nadya semakin pusing, karena sesampainya mereka di rumah Kyla, Nando tidak ada juga disana. Lalu kemana mereka harus mencari Nando?!

·D·

"Maaf mba, saya gak sengaja"

"Iya-iya gak papa"

Kyla mengambil ponselnya yang terjatuh kebawah. Ponselnya retak dan mati, mungkin terlalu keras terbanting tadi.

"Duh mati lagi"

"Apa perlu saya ganti ya mba?" Tanya cowok yang tadi tak sengaja menabrak Kyla sampai ponselnya terjatuh.

"Udah-udah gak papa mas"

"Yaudah, sekali lagi saya minta maaf ya mba. Permisi"

Kyla menghembuskan nafasnya setelah cowok itu pergi. Lalu dia kembali masuk ke dalam cafe yang sudah ada Vano di dalamnya sedang menunggu.

"Sorry ya lama, tadi ada masalah sedikit" ucap Kyla sembari duduk di samping Vano.

"Masalah apa?"

DREAM'S [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang