Chapter 5

81 13 0
                                        

"Hai Vano.."

"Vano ya ampun ganteng banget"

"Vano.."

Begitulah kira kira kecentilan siswi siswi yang terpana melihat ketampanan si murid baru yang bernama Vano.

Hari ini, Kyla berangkat sekolah sendiri tidak bersama Nando. Karena Nando harus rapat osis bersama pembina dan anggota osis tentunya. Kalo kalian tanya Nando menjadi apa di sekolahnya? Nando adalah ketua osis di SMA Garuda Jakarta.

Saat Kyla berjalan di koridor sekolahnya, ia berpapasan dengan Vano. Berbeda dengan siswi yang lain, Kyla tampak cuek kepada Vano dan membuat Vano terpana akan Kyla. Waduh bahasanya thor wkwkwk.

"Tunggu" ucap Vano tiba tiba sambil mencekal tangan Kyla dan membuat buku yang dipegang Kyla terjatuh.

"Astaga" ucap Kyla pelan.

"Aduh sorry sorry gue ga bermaksud buat buku buku lo jatuh" ucap Vano sambil membantu Kyla mengambil buku bukunya.

"Udah lo diem aja! Gue bisa sendiri" jawab Kyla ketus sambil berdiri.

"Sorry ya, tangan lo gapapa kan?" Celetuk Vano ingin meraih tangan Kyla.

"Lo apaan sih, gue tuh ga kenal ya sama lo. Tadi lo tiba tiba nyekal tangan gue sampe buku yang gue pegang jatuh terus sekarang lo mau pegang pegang gue? Emang lo siapa?" Ucap Kyla setengah teriak dan langsung pergi karena Vano hanya terdiam menatap Kyla.

Kyla sangat kesal, kenapa masih pagi gini sudah ada orang yang membuatnya marah didepan banyak orang.

"Kyla ...." sapa Nadya karena melihat Kyla yang sudah ada di ambang pintu kelas, tapi sapaan Nadya berhenti karena ia terkejut melihat Vano yang ada dibelakang Kyla.

Kyla menyadari sikap Nadya ia pun langsung melihat ke arah belakang nya. Kyla terkejut ketika melihat Vano ada dibelakangnya.

"Lo. Lo ngapain ngikutin gue? Lo gausa nakut nakutin gue deh" ucap Kyla sambil menunjuk muka Vano.

"Kyla,Kyla,Kyla.. Lo kok bisa bareng Vano?" Tanya Nadya yang tiba tiba sudah berada di samping Kyla.

"Lo kenal dia Nad?" Tanya Kyla.

"Iya gue kenal"

"Dia ini sok mau nakutin gue Nad, pake ngikutin gue segala. Lo mau nakut nakutin gue kan? Ngaku lo" Tanya Kyla ketus kepada Vano.

"Siapa yang mau nakutin lo coba, orang gue mau ke kelas. Ini kelas gue" jawab Vano.

"Ke.. kelas lo?" Ucap Kyla terbata.

Tak pakai lama, karena Nadya sudah tak tahan menahan malu ia pun langsung menarik sahabat perempuannya itu menuju ke dalam kelas.

"Kyla Kyla.. lo tuh gabisa apa ga ga marah marah sama orang yang belum lo kenal apalagi orang ganteng kaya Vano" bisik Nadya kesal.

"Ya gimana gue ga marah Nadya, lo gatau si dia lakuin apa tadi"

"Emang apa?"

"Tau deh males gue bahasnya, eh tapi emang tu orang sekelas ya sama kita?" Tanya Kyla sambil melihat Vano yang sedang mengobrol dengan seseorang.

"Iya kemarin dia datengnya waktu lo ga sekolah, terus dia duduk di belakang lo" jawab Nadya sambil senyum senyum ga jelas.

"Di belakang gue?" Ucap Kyla dengan menghembuskan nafas kasar dan langsung menyenderkan tubuhnya di bangku.

                            ~
Hai hai hai semuanya..
Gimana nih chapter kali ini? Makin ga jelas ga si wkwk ga deng..

Vote dong yang baik ehehehe

Thank you:)



DREAM'S [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang