Part 17 (hancur)

295 61 21
                                        

(Sebelum baca part ini mungkin bakal banyak konfik di part ini di gabung jadi satu. Author panjangin part nya karena ga pengen terlalu banyak part. Jadi fokus ya bacanya. Enjoy...)

*********

Ji eun berlari ke atap sekolah. Tempat terbaik saat memerlukan ruang untuk menenangkan diri.

Ji eun mengeluarkan earphone dari saku bajunya. mendengarkan musik mungkin bisa membuat suasana hatinya membaik sembari menikmati angin yang berhembus kencang di atas gendung ini.

Sebuah tangan terlihat menyodorkan susu coklat pada Ji eun. Jungkook kini sudah berdiri di sampingnya.

"Coklat bisa memperbaiki suasana hatimu saat ini." Kata Jungkook.

"Apa ini. Mendadak kau peduli pada ku. Lucu sekali." Ji eun terheran dengan sikap Jungkook.

"Aku tidak tahu apa masalah mu dengan tae. Tapi kau tahu ji, Dia sangat menyayangi mu." Kata Jungkook.

"Aku......" Ji eun tak bisa melanjutkan bicaranya . Air matanya tiba-tiba saja sudah menetes lagi.

"Maaf aku permisi." Ji eun berlari meninggalakn Jungkook.

melihat Ji eun menangis membuat Jungkook sakit. Ada rasa gelisah saat ini tengah di rasakannya. Pundak itu seperti sangat lemah saat ini. terselip di hati jungkook ia Ingin sekali Memeluk tubuh mungil Ji eun yang terlihat tak berdaya sekarang.

*********

"Oppa...." sesampainya di rumah Ji eun memeluk Soo hyun.

"Ada apa ji. Tenanglah." Soo hyun menepuk tubuh adik kesayangannya.

"Aku tak ingin lagi jatuh cinta, aku takut dicampakkan lagi. Cukup Oppa." Ji eun mengeluarkan keluh kesahnya.

"Baiklah. Jangan di paksakan jika kau tak ingin."

"Oppa mari berlibur berasama ayah dan ibu."

"Baiklah, pekan ini saat ayah dan ibu pulang. Kita akan berlibur dan memperbaiki suasana hatimu itu ya." Soo hyun mencium puncak kepala Ji eun. Ji eun bisa dengan leluasa mengeluarkan seluruh air mata dalam pelukan kakak nya itu.


**********

*"Ku dengar kim yeri dan taehyung sekarang resmi berpacaran."
*"Apa mereka bertengkar hebat."
*"Aku rasa mereka tak cocok."
*"Mengapa bisa taehyung menyia-nyiakan gadis seperti ji eun."
*"Rumornya ji eun berselingkuh dari taehyung, dasar gadis tak tahu di untung."

Semua cemoohan itu yang di dengar Ji eun sejak pagi tadi sepanjang perjalanan menuju kelas. Lalu hari ini terasa sangat berbeda. Ada rasa gelisah menyelimuti perasaannya entah karena apa. Bagaimana kondisi hatinya saat ini? Buruk sangat buruk. Tapi ia berusaha baik-baik saja. Barusan ia melihat Yeri menggandeng tangan Taehyung saat menuju kantin. Mereka tak sengaja membuat kontak mata. Tapi Taehyung tak menunjukkan sikap apapun. Benar-benar seakan tak peduli lagi.

"Secepat itu kah kau melupakan ku tae." Ji eun berbicara sendiri dalam lamunannya.

"Ji eun!" Joy berteriak dari luar kelas.

Ji eun serta Irene terkejut mendengar teriakan Joy.

"Ji eun cepat keluar. Soo hyun oppa mencari mu." Joy panik menarik tangan Ji eun.

"Oppa ada apa." Ji eun bertanya penuh keheranan. Melihat wajah soo hyun yang memerah dengan mata sembab seperti baru saja menangis.

"Ayah dan ibu."..." Soo hyun berhenti tak sanggup melanjutkan apa yang ingin di katakannya.

Not For Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang