******Chanyeol sejak tadi tak tersenyum sedikitpun. Ia benar-benar kesal harus menerima fakta bahwa Jungkook ikut bersama mereka sekarang.
Di sisi lain Jungkook tak berhenti tersenyum bangga berhasil mengacaukan janji makan malam Ji eun dan Chanyeol.
Posisi mereka saat ini benar-benar canggung. Tidak untuk Ji eun. Tapi bagi Jungkook dan chanyeol keadaan ini sangat tak nyama.
Apalagi Ji eun memilih menjadi sopir malam ini. Jungkook dan Chanyeol di perintahkan Ji eun duduk di belakang. Ini untuk keadilan bersama. Setidaknya ada kemungkinan dua pria itu saling mengobrol dan menjadi akrab.
Tak seperti Ji eun yang sedang adem anyem di depan sambil menyetir. Chanyeol dan Jungkook asik menginjak kaki satu sama lain. Wajah keduanya memerah. Andai tidak ada Ji eun disini mungkin mereka sudah bergulat.
"Selamat makan." Ucap Ji eun.
Chanyeol dan Jungkook lagi-lagi duduk berdampingan. Sedangkan Ji eun di hadapan mereka berdua.
Ji eun terkekeh geli melihat kedua pria di hadapannya tak berekspresi apapun. Suasana yang sangat canggung.
"Apa kalian tak lapar? Cepat makan." Ucap Ji eun lagi.
"Selamat malam Ji eun-ah." Ucap Jungkook dengan senyum manisnya.
Chanyeol memutar matanya kesal melihat sikap Jungkook yang sok manis itu.
"Buka mulut mu." Kini Chanyeol yang beraksi. Tak tanggung-tanggung ia langsung menyuapi Ji eun makan dengan wajah sombongnya di hadapan Jungkook. Ji eun dan Chanyeol memang sudah biasa makan bersuap-suapan seperti itu.
Jungkook yang melihatnya hanya dapat tersenyum masam.
"Mina dan Jin hyung menitipkan salam untukmu." Ucap Jungkook basa basi berusaha mencairkan suasana.
"Oh ya. Salam balik ya. Bilang pada mereka aku rindu." Ucap Ji eun.
Ji eun berusaha bersikap adil didepan dua pria ini. Entahlah Ji eun juga tak mengerti mengapa Chanyeol jadi sedikit posesif saat ini.
Karena merasa cukup berkeringat Ji eun mengikat rambutnya.
Tanpa Ji eun sadar saat ini di hadapannya ada dua orang pria yang terpana dengan kecantikan Ji eun. Ini benar-benar definisi wanita terlihat lebih cantik saat sedang mengikat rambut."Cantik." Ucap keduanya bersamaan.
Ji eun terkekeh geli.
"Sepertinya kalian cocok jika berteman." Goda Ji eun.
Chanyeol dan Jungkook hanya saling melempar pandangan tajam.
"Tak akan!" Ucap chanyeol ketus.
"Kau pikir aku mau berteman dengan orang aneh sepertimu?!" Balas Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Me [End]
Фанфик[PROSES REVISI]"Jika bicara tentang takdir. Sebenarnya semesta bisa saja merestui kita. Tapi diri ini lah yang telah membuat jarak di antara aku dan kau." Pada akhirnya semua akan kembali ke tempat di mana seharusnya mereka berada. Not for me and No...