"Aku kesini ingin mengundang mu ke pertunanganku." Kata Taehyung."Lagi? Dengan siapa?" Jungkook terkejut.
"Yeri." Jawab Taehyung.
"Bukannya kalian sudah bertunangan?" Jungkook heran.
"Dulu itu paksaan. Tapi kali ini aku sudah mulai menerima gadis itu." Lanjut Taehyung.
"Ku pikir kau masih memikirkan Ji eun" kata Jungkook.
"Wanita itu... aku akan memikirkannya sepanjang hidupku. Aku akan menyimpan kenangan ku bersamanya di dalam memori terburuk di hidupku."
Jungkook terkejut mendengar pernyataan Taehyung barusan.
"Kau bahkan tak tahu apa yang sebenarnya terjadi tae." Tambah Jungkook.
"Aku tahu. Kau dan wanita itu bahkan sudah saling bermesraan. Awalnya aku juga marah padamu. Tapi ku pikir kau tak salah. Wanita itu lah yang serakah." Ucap Taehyung dengan penuh penekanan.
"Tae ku mohon jangan membencinya. Kau hanya salah paham saat itu" jelas Jungkook.
"Tidak bisa. Apa kau tahu kook? Dia orang yang paling menyaikit hatiku selama aku hidup sampai saat ini." Kata Taehyung lagi kemudian menundukkan kepalanya lemas.
"Apa kau menyukainya?" Taehyung bertanya.
Belum sempat Jungkook menjawab, Taehyung kembali melanjutkan bicaranya.
"Ku harap kau tak akan menerima wanita itu jika ia datang padamu. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Bisa saja perbuatannya akan lebih menyakitkan dari saat ia menyakiti ku. Jika kau benar-benar menganggapku sahabatmu. Tinggalkan dia kook." Taehyung menepuk pundak Jungkook dan pergi.
Badan Jungkook menegang. Rasa panas terasa di sekujur tubuhnya. Ia benar-benar tak tahu apa yang bisa di lakukannya sekarang.
****
"Oppa aku pergi dulu." Ji eun pamit pada Soo hyun.
"Cantik sekali malam ini. Perlu oppa antar?
"Aku sudah memesan taksi, aku tidak ingin terlambat. Oppa kan sangat lambat jika mengemudi." Ledek Ji eun.
"Baiklah. Semoga berhasil." Soo hyun mengecup kening Ji eun. Ia tahu bahwa adiknya itu akan berkencan dengan seseorang malam ini.
***
Alasan Ji eun mengajak Jungkook ke taman ini karena pemandangan pohon sakura disini sangat indah. Dan lagi sebenarnya ia sudah mengantongi jawaban nya sejak malam itu. Tentu saja ia akan menerima Jungkook. Sekarang pria itu menjadi salah satu alasannya dapat tersenyum kembali. Bagaimana perasaanya pada Taehyung? Hari ini Ji eun sudah mendapat kabar dari Yeri langsung yang menghubunginya dan berkata akan melangsungkan pesta pertunangan ulang dengan Taehyung. Yeri juga meminta maaf dan mengakui kesalahpahaman hubungan Ji eun dan Taehyung di sebebkan olehnya. Saat itu rasanya seperti ada api menjalar di sekujur tubuh Ji eun. Tak ada yang dapat ia lakukan selain turut berbahagia dengan itu. Jadi Ji eun disini bermaksud akan menjemput kebahagiaannnya juga.
"Mari berbahagian dengan cara masing-masing" ucap Ji eun.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Ji eun bahkan sudah ada di sana sejak jam 7 kurang. Tapi sampai saat ini Jungkook belum juga datang. Ji eun masih mengukir senyum di wajahnya. Ia masih berpikir positif. Jungkook sepertinya menyiapkan sesuatu yang besar untuknya.
Jam 9.....
Tak ada tanda tanda kedatangannya
Jam 10.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Not For Me [End]
Fanfiction[PROSES REVISI]"Jika bicara tentang takdir. Sebenarnya semesta bisa saja merestui kita. Tapi diri ini lah yang telah membuat jarak di antara aku dan kau." Pada akhirnya semua akan kembali ke tempat di mana seharusnya mereka berada. Not for me and No...