Part 26 ( 3 years later )

312 64 28
                                        



~3 tahun kemudian~

Hari-hari berlalu. Ji eun, Wanita itu kembali menjadi sosok periang. Keberadaan Chanyeol sangat mengubah hidupnya. Keduanya semakin dekat dari hari ke hari.

Ji eun juga sudah mengenalkan Chanyeol pada Soo hyun oppa juga Joy dan Irene. Pria itu orang baik. Satu hal yang membuat Ji eun menyukainya. Chanyeol itu peduli terhadap hal-hal kecil di sekitarnya.

Dulu mungkin sikap Chanyeol sangat aneh. Pria itu bisa menjadi orang yang berbeda dalam 1 waktu. Tapi semakin lama Chanyeol benar-benar menjadi sosok yang hangat bagi Ji eun.

*******

(Korea)

Diruang makan mewah saat ini dikelilingi keluarga Kim Yeri dan Kim Taehyung. Mereka akan segera melangsungkan pernikahan. Yeri dan Taehyung sudah semakin dekat. Taehyung akhirnya benar-benar memutuskan membuka hati untuk Yeri. Saat ini keduanya asik berjalan berdua di taman belakang.

"Benarkah kita akan menikah?" Tanya Yeri girang.

"Ya kita akan menikah secepatnya." jawab Taehyung yang juga bahagia saat ini.

"Emm sebelum itu boleh aku menanyakan ini?" Yeri menghentikan langkahnya.

"Tanyakan lah."

"Apa kau tak merindukan Ji eun?" Tanya Yeri.

"Tidak. Wanita itu mungkin sedang menikmati keterpurukannya sekarang." Jawab Taehyung tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

"Tae apa maksudmu?" Tanya Yeri heran.

"Wanita itu juga ingin mendekati sahabatku. Jeon jungkook. Tentu aku dengan segera memperingatkan Jungkook untuk menjauh dari Ji eun. Kita tak pernah tahu apa yang bisa di lakukan wanita jahat itu pada Jungkook." Jelas Taehyung.

Mata Yeri memerah. Seluruh darah di tubuhnya serasa mendidih. Ia pikir Jieun dan Jungkook dulu memutuskan tidak bersama karena memang Jungkook tak pernah mencintai Ji eun. Ternyata semuanya karena pria yang di cintainya ini. Semua ini di sebebkan pria di hadapannya saat ini.

"Aku tak pernah tahu kau ternyata pria yang kejam seperti ini?" Yeri mengepal kedua tangannya.

"Dia pantas mendapatkan itu. Apa kau lupa dia dulu pernah..." perkataan Taehyung di potong langsung oleh Yeri.

"Aku sudah lama ingin mengakui ini. Tapi aku sungguh takut kehilangan mu. Sekarang itu tak penting lagi. Rasa bersalah ku pada Ji eun lebih besar dari rasa takut kehilangan mu. Apa kau tahu? Yang ku katakan padamu dulu itu tak benar. Aku mengarang semuanya. Awalnya aku tak berpikir melangkah sejauh ini tapi yang ku lihat kau percaya padaku.." Yeri mulai menangis.

"Yeri kau.." badan taehyung menegang.

"Awalnya ku pikir aku lah yang paling jahat disini. Tapi setelah ku pikir kembali. Kau lah penjahat sesungguhnya tae. Ji eun bahkan sudah memaafkan semua perbuatanku. Ji eun tahu aku mencintaimu. Aku tak tahu bagaimana beratnya hari-hari yang di lalui Ji eun untuk merelakan dirimu padaku. Sampai suatu hari ia berhasil melewati itu semua dan kembali mencintai seseorang yang dulu sangat di cintainya. Sahabatmu itu. Jeon jungkook. Malam itu seharusnya menjadi malam yang berbahagia bagi Ji eun dan Jungkook. Tapi apa? Kau menghancurkan semuanya. Sudah cukup ia menderita karena perbuatanku dan ternyata kau menambah penderitaanya tae!" Yeri melangkah pergi.

"Mengapa kau menyalahkanku? Kaulah yang menuduh Ji eun. Jika saja kau tak berkata seperti itu padaku. Mungkin Ji eun masih tetap bersamaku saat ini." Taehyung menjawab dengan amarah yang memuncak mengetahui semua itu.

"Kau benar. Tapi apa kau pernah berpikir? Kau lah yang mempercayaiku? Apa kau bodoh Taehyung-ah. Sekarang terserah padamu. Jika kau ingin batalkan pernikahan ini batalkan lah. Aku benar-benar sudah tidak peduli."

Yeri berlari dengan penuh air mata. Sungguh ia sangat merasa bersalah. Ia tak tahu apakah Ji eun bahagia saat ini. Bagaimana bisa Ji eun melewati semua ini.

"Maafkan aku Ji eun." Ucap Yeri dalam tangisnya.

Taehyung saat ini hanya bisa merasakan beban begitu besar terasa memenuhi seluruh dadanya. Sesak sangat sesak. Tangannya bergetar. Selama ini Ji eun bahkan menjadi seseorang yang paling ia benci.

"Kau benar Yeri." Taehyung menundukkan kepalanya dan mulai menangis. Bohong jika ia tak menyesal saat ini.

********

(London)

"Bagaimana bisa seorang anak gadis baru mandi di siang hari begini ." Ucap Chanyeol sambil mengeringkan rambut Ji eun dengan handuk.

"Bisa pelan-pelan tidak. Kepalaku sakit." Jawab Ji eun kesal.

"Cepat bersiap. Ku beri waktu 5 menit." Chanyeol pergi keluar lebih dulu.

"Makanya lain kali jika ingin mengajak keluar beritahu aku lebih dulu. 5 menit tak cukup. 20 menit." Ucap Ji eun sambil melangkah ke meja riasnya.

"7 menit." Chanyeol menatap tajam Ji eun.

"15 menit!" Ji eun membalas tatapan Chanyeol.

Chanyeol menghembuskan nafasnya berat. Lagi lagi ia harus mengalah dengan wanita ini.

"10 menit." Chanyeol memutuskan segera keluar dari kamar Ji eun sebelum emosinya semakin memuncak menghadapi wanita yang sudah 3 tahun ini selalu bersamanya. Ji eun memang bukan kekasihnya. Tapi itu tak menutup kemungkinan untuk keduanya saling menyimpan rasa satu sama lain. Hanya saja mereka memilih untuk berteman saja dulu Untuk saat ini.

"Baiklah 10 menit. Hus hus sana keluar." Ledek Ji eun.

Chanyeol memutar bola matanya bengah. Setelah 10 menit Ji eun akhirnya keluar dari apartemen dan melihat chanyeol sudah berdiri di depan sana.

"Telat 7 detik." Ucap Chanyeol.

"Ya ya ya. Kita akan kemana sekarang?" Tanya Ji eun yang sudah biasa menghadapi sikap Chanyeol yang cerewet itu.

"Berkencan." Chanyeol menarik tangan Ji eun.

Hal itu sudah biasa mereka lakukan. Mereka sadar ini aneh, mereka bukan sepasang kekasih tapi selalu melakukan hal yang di lakukan orang jika berpacaran. Tapi Itu sangat menghibur bagi keduanya.

"Chan...ada apa?" Ji eun heran melihat chanyeol tiba-tiba berhenti dan menatap lekat wanita di hadapannya. Seorang wanita yang masih muda sedang memegang sebotol minuman alkohol dan berjalan gontai.

Chanyeol melangkah menghampiri wanita itu dan memegang kedua pundak wanita itu.

"Kau seperti ini lagi?" Tanya Chanyeol lirih.

Ji eun mengerutkan kening heran. Rasa penasaran menghampiri pikiran Ji eun saat melihat Chanyeol menghampiri wanita itu.

Satu hal yang tak Ji eun ketahui. Chanyeol menyimpan rahasia di hidupnya. Tapi mau bagaimana pun Chanyeol menutupinya. rahasia itu kelak akan terungkap bukan? Chanyeol berharap jika hari itu tiba ji eun akan tetap. Berdiri di sampingnya. Selamanya. Dan ini harinya.








Ceye lu jangan macem-macem
Maen rahasia rahasiaan:")
Ada yang kangen jungkook? Hehe

Halo semuanya. Jadi berhubungan ff ini bentar lagi bakal tamat ya..... aku punya cerita baru. Dan lagi-lagi pemainnya itu IU yahhh. Author uaena soalnya hehe

 Author uaena soalnya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa singgah.......
(my ideal type? can i reach out)
Buka aja di profil author.

Not For Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang