Part 29 ( Bertemu )

296 56 21
                                        



"Ji eun saya pikir kamu sudah sangat layak menjadi penyanyi." Ucap Seorang produser musik yang hari ini datang berkunjung ke kampus.

"Terimakasih banyak." Ucap ji eun. Kebahagiaan terpancar di wajah Ji eun saat ini.

"Jika kau siap hubungilah kami. Dengan senang hati kami akan membantu membesarkan namamu. Kau punya bakat yang luar biasa." Ucap produser sembari memberikan kartu nama perusahaan.

"Ah baik. Sekali lagi terimakasih banyak."

Ji eun menghela nafas lega. Tes kali ini ia benar-benar menerima begitu banyak pujian. Tak terasa langkah menuju mimpinya semakin dekat saat ini. Kepergiannya ke London 3 tahun lalu ternyata memberikan banyak keberuntungan bagi dirinya.

Pandangan Ji eun tertuju pada sosok yang sedang memperhatikannya di ujung ruangan. Chanyeol, pria itu yang mewarnai hari-harinya di tempat ini. Ji eun melambaikan tangannya pada Chanyeol.

"Ck wanita nakal, ia masih ada di atas panggung dan malah melambai kepadaku."

Chanyeol tersipu malu saat semua pandangan  penonton tertuju pada Chanyeol yang mendapatkan lambaian tangan dari Ji eun.

Ji eun terkekeh geli. Bolehkah Ji eun berharap pria itu selalu ada di sisinya. Bukan hanya hari ini. Tapi selamanya.

*******

"Aku benar-benar lega." Sejak tadi senyuman Ji eun tak kunjung pudar dari wajahnya.

"Kau memang hebat Ji eun-ah." Ucap chanyeol yang saat ini sedang berjalan beriringan bersama Ji eun.

Ji eun menghentikan langkahnya dan menarik tangan Chanyeol agar tubuhnya sedikit merendah.

"Bagaimana di hari yang berbahagia ini kita berkencan. Aku tak menerima penolakan."

Ji eun berbisik halus di telinga Chanyeol kemudian pergi berlari. Seperti biasa mereka memang bukan sepasang kekasih tetapi selalu melakukan hal romantis. Mereka juga tidak tahu mengapa tak memilih mencari pasangan. Keduanya merasa nyaman bersama.

Chanyeol hanya bisa tersenyum melihat wanita di hadapannya itu berlari girang.

"Jika ku minta kau menjadi kekasihku yang sesungguhnya apa kau mau ji?" Ucap Chanyeol. Tentu saja Ji eun tak bisa mendengar itu karena Ji eun sudah jauh berlari.

"Chanyeol-ah cepat kemari." Ji eun memanggil.

Chanyeol tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Wanita itu selalu saja membuatnya gemas.

"Aku datang Ji eun-ah." Chanyeol pun menyusul.

*******

Ji eun saat ini sedang sibuk memilih pakaian yang akan ia pakai untuk nanti malam. Malam ini lagi-lagi ia dan chanyeol akan berakting bak sepasang kekasih. Ji eun harus terlihat cantik malam ini.

Ding...dong...

"Yaampun itu pasti Chanyeol, untuk apa pria itu kemari. Pake pencet bel segala lagi." Ucap Ji eun.

Ji eun melangkah menuju pintu.

"Mengapa tak langsung masuk seperti biasss......."

Ji eun terdiam melihat sosok yang tak asing di hadapannya sekarang.

"Annyeong...lama tak berjumpa Ji eun-ah." Jungkook pria itu kini ada di hadapan Ji eun.

"Kau! Maaf aku sedang sibuk." Ji eun menutup
Kembali pintu apartemennya. Tapi sebelum sempat tertutup penuh Jungkook menahannya lebih dulu.

Not For Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang