"lo gak percaya sama gue? Lo percayanya sama aplikasi itu?" somi bertanya.
"Bukannya gue gak percaya sama lo. Tapi gue tau, pas renjun bohong soal dia naksir sama siapa, aplikasi itu tau dia bohong apa ngga. Jadi aplikasi itu juga pastinya tau lo bohong apa ngga, som." Jelas miihi.
Miihi berharap somi mengatakan yang sebenarnya, tetapi ia ragu.
"miihi, gue baru aja diserang sama apalah itu Dan lo— lo pikir gue bohong sama lo?" Somi berkata padanya.
"gue cuma—"
"miihi, biarin aja, oke?" Jaemin berbicara, memotong kalimat miihi.
Sebelum miihi bisa mengatakan apa pun, Haechan berbicara. "Jaemin, giliran lo."
Mata Jaemin membelalak. "Hah? Gue? Anjir, kok gue sih."
"kita gak bisa nutup aplikasinya." Haechan menjelaskan. "Mungkin kalo kita main cukup banyak kita bisa menutupnya. Dan menghapusnya."
Jaemin melihat ponselnya, dengan ragu menekan tombol Dare. Dia membaca tantangan yang diberikan aplikasi kepadanya sebelum salah satu dari temannya dapat membacanya.
Somi melihat layar ponselnya, membaca tantangan itu sendiri sebelum ia terkejut.
"Apa? Jaemin, maksudnya apa?" Somi bertanya, menatap kekasihnya saat rahangnya sendiri jatuh tak percaya. Jaemin meletakkan ponselnya di lantai, membiarkan semua orang membacanya.
Beri tahu Somi apa yang kamu dan miihi lakukan di pesta terakhirmu.
Mata miihi membelalak saat ia membaca tantangan itu. Miihi melihat ke arah Jaemin, berbagi pandangan sebelum Somi berbicara lagi.
"Apa maksudnya? Apa yang kalian berdua lakukan?" somi bertanya lagi, duduk dengan tegak dan mendorong lengan Jaemin darinya. "Apa yang lo lakuin sama miihi?"
"G— gue—" Jaemin tergagap, tidak tahu harus berkata apa kepada kekasihnya.
"Jaemin, ada waktunya." ucap Renjun sambil menunjuk pengatur waktu di pojok kiri bawah layar ponsel, waktu itu menghitung mundur dari 30 detik.
Jaemin punya waktu 30 detik untuk melakukan tantangannya.
"Jaemin, kenapa lo gak menjawab? Apa yang terjadi di pesta itu?" Tanya Somi sambil menatap kekasihnya.
Miihi ingin mengatakan sesuatu, tetapi miihi tidak tahu harus berkata apa tanpa membuat situasinya terdengar jauh lebih buruk daripada yang terdengar saat ini.
3...
2...
1...
Saat pengatur waktu berhenti, lampu di ruang tamu berkedip beberapa kali sebelum mati, meninggalkan teman teman miihi dalam kegelapan total. Sumber cahaya hanya berasal dari layar ponsel miihi.
"Jaemin, ceritain apa yang terjadi." ucap Somi lagi.
dan Semuanya terjadi begitu cepat.
Yang miihi dengar hanyalah suara teriakan Jaemin sebelum lampu berkedip kembali. Miihi melihat bahwa jaemin memiliki luka gores dalam di pipinya. Untung kotak P3K masih ada didekatnya.
"Kita seharusnya ngga mainin ini lagi. Itu juga—" miihi memulai, tetapi ucapannya terpotong lagi oleh Somi yang berbicara tentang pesta itu.
"Apa yang terjadi di pesta itu? Apa yang terjadi sama lo dan Jaemin?" somi menatapnya.
Haruskah miihi mengatakan yang sebenarnya? Atau, Haruskah miihi berbohong?
KAMU SEDANG MEMBACA
T.O.D | ɴᴄᴛ ᴅʀᴇᴀᴍ✅
Детектив / Триллер❝ʜᴇʟʟ, ɪɴɪ ᴀᴘʟɪᴋᴀꜱɪ ᴀᴘᴀᴀɴ ꜱɪʜ? ɢɪʟᴀ.❞ Nct Dream Ft. Miihi of NIZIU & Somi start : 29 Agustus 2020 Finish : 12 Januari 2021