T.O.D | ɴᴄᴛ ᴅʀᴇᴀᴍ✅

26

Masih lanjut gais, sebenernya itu satu chapter.. tapi takut ke panjangan trus kaliannya bosen... hehehee.

×××××

Miihi mengklik opsi truth lagi.

Berapa banyak selingkuhan Somi yang kamu ketahui?

Mata miihi membelalak. Ia harus mengakui ini? Jaemin dan anak laki-laki lainnya hanya tahu bahwa miihi memang tahu tentang perselingkuhan Somi dengan Seungmin, dan yang terbaru, Minho.

Tetapi mereka tidak tahu bahwa miihi mengetahui lebih banyak lagi. Walaupun Tidak sebanyak yang sebenarnya, tapi miihi tau cukup banyak.

"g-gue cuma tau tentang Seungmin. Dan gue baru tau tentang Minho." miihi berbohong.

Miihi tau bahwa berbohong adalah ide yang terburuk ketika ia merasakan listrik dari ponselnya mulai menyetrum ke sekujur tangannya.

Miihi menjatuhkan ponselnya, meringis kesakitan dan memegang tangannya sendiri.

"Gak ada gunanya berbohong, miihi." ucap Renjun.

"Bilang yang sebenarnya." Jeno berkata dari sampingnya.

Miihi tidak ingin melihat siapa pun. Miihi tidak ingin melihat betapa kecewa mereka padanya.

Miihi melirik Jaemin. Dia masih melihat ke lantai, tapi tangannya sudah tidak menutupi telinganya lagi dan dia terlihat lebih marah.

"Teman-teman..." miihi memulai.

"Sumpah, gue gak tau tentang semuanya. Gue cuma tau beberapa. Gue gak tau kalo jumlahnya sebanyak ini."

"Lo tau tentang lebih dari Seungmin dan Minho?" Jaemin bertanya pada miihi. Miihi menatapnya dan jaemin sudah melihatnya balik.

Miihi mengangguk sebelum melihat ke lantai, tidak ingin melihat reaksinya.

"Maafin gue. Gue seharusnya kasi-"

"Lo egois." Ucap jaemin. "kenapa lo bisa bisanya nyembunyiin ini? Bahkan ini urusan gue sama somi, kenapa malahan lo yang tau lebih banyak daripada gue?"

"G-gue gak mau perasaan lo terluka pas gue ngasih tau ini." Ucap miihi, melihat kembali padanya.

"bacot, gak usah berpura-pura peduli sama gue.. yang ada gue tambah terluka gegara lo yang gak ngasih tau ini ke gue yang udah berstatus pacarnya!" jaemin meninggikan suaranya.

"Jaemin, gue gak mau bertengkar lagi."

"bodo amat! Gak usah coba coba ngalihin topik. Lo egois. Lo cuma peduli sama perasaan lo sendiri. Kelakuan lo persis kaya Somi! Dan Sekarang gue ngerti, kenapa kalian berdua berteman baik... sifatnya aja sama haha. Lo berdua gak peduli tentang perasaan orang lain selain dirinya sendiri. Lo gak mikirin bagaimana hal itu bakalan memengaruhi orang lain." kata jaemin dengan nada yang masih terdengar tinggi.

"Jaemin, gue-"

"lo gak ngasih tau gue semua ini karena lo gak mau Somi ngancem/ngejauhin lo. Kita semua tahu itu. Lo cuma diem, bahkan ngga ngebela diri sendiri. Lo takut somi ngasih tahu ke orang orang tentang rahasia terbesar lo, kan? Lo pernah mikir gak? Kalo mungkin somi udah ngasih tau gue tentang beberapa hal yang lo ceritain ke dia?" tanya jaemin sinis.

Miihi perlahan menatapnya.

"Lo keterlaluan." Miihi angkat bicara. "Lo gak punya hak buat-"

"Kita sekarang lagi ngebuka rahasia, kan? Lo akhirnya ngasih tau semua orang disini tentang semua yang lo sembunyiin dari gue, jadi gue bakalan ngelakuin hal yang sama." kata Jaemin.