09:14
Miihi dan Jeno pergi ke restoran tanpa haechan, tadinya haechan mau ikut tapi dia baru inget kalo dia ada janji sama renjun buat makan bareng.
Miihi dan jeno sudah memesan makanan sebelum ia duduk di kursinya. Restoran itu cukup sunyi, cuma ada beberapa orang.
"Miihi," panggil jeno.
"Paan?" Miihi yang lagi memainkan ponselnya langsung menoleh ke arah jeno.
"Nggak,"
"Dih ga jelas lo anjir."
Sebenernya gue yang kehabisan percakapan mereka. Ngahaha
Beberapa menit kemudian, miihi dan Jeno mendapatkan makanan yang tadi mereka pesan. Tanpa babibu mereka langsung menyantap makanannya, lumayan enak.
Mereka makan tanpa mengobrol sekalipun, Yang terdengar cuma bunyi benturan sendok garpu dengan piring, tadinya jeno mau ngomong, tapi kayanya sekarang bukan waktu yang tepat.
Setelah selesai makan, mereka mulai berjalan kembali ke motel. Berjalan kaki sekitar 10 menit dari restoran dan sampai deeeh..
Sebelum miihi dan Jeno meninggalkan motel buat sarapan tadi, semua teman temannya dan adiknya memang sudah ada di kamarnya duluan. Miihi berharap temen temennya dan adiknya masih ada di kamernya ngumpul buat ngobrol ngobrol.
Cklek!
Miihi membuka pintu.
Miihi melihat temen temennya duduk melingkar dengan ponsel di depan mereka masing masing, Chenle memegang korek api di satu tangannya dan satu tangan lainnya mendekati api.
"Apa apaan nih?!" Miihi langsung ngegas begitu melihat pemandangan di depannya.
"Kan apa gue bilang, seharusnya lo ngelakuinnya daritadi! Kita malahan ngebuang buang waktu dan pasti miihi bakalan ngamuk." Ucap haechan pada chenle.
Jeno menutup pintu di belakangnya, dan Chenle dengan cepat meletakkan korek api, otomatis apinya menghilang.
"Kalian lagi ngapain coba?" Tanya miihi sambil meletakkan kresek makanan pesanan jisung di atas meja.
"Kalian pada ngapain pas gue sama jeno gak ada? Chenle! Lo dapet darimana korek apinya?"
Sebelum orang lain bisa menjawab, lampu kamar tiba tiba mati dengan sendirinya.
Miihi bisa mendengar teriakan singkat datang dari Chenle, lalu lampu menyala kembali.
Semua orang langsung menatap Chenle dan ternyata dugaan mereka memang benar. Terdapat luka panjang dalam di sikunya hingga pergelangan tangannya. Darah langsung bercucuran dari tangannya.
"Yampun." Miihi langsung bergegas ke Chenle dengan syal yang ada di lehernya.
"kenapa kalian mainin aplikasinya lagi? Kan udah dibilangin gak boleh." Tanya Jeno.
"Aplikasinya yang nyuruh." Jisung menjawab.
"emangnya lo gak bisa abaikan aplikasinya apa?" ucap miihi sambil membalut tangan chenle dengan syal, semoga aja darahnya bisa reda.
"aplikasinya bilang kalo kita gak main, lo berdua kagak bakalan bisa balik." Jelas Mark.
Miihi mengerang, lalu berdiri setelah Chenle bilang kalo dia baik-baik saja. "trus apa lagi yang terjadi selain ini?"
"ehya!" Teriak chenle. "ternyata jisung naksir sama sepupunya renjun! NGAHAHAHA!"
"ISH! BACOD BET LU AHELAH!" Jisung mengerang, memukul lengan chenle yang terluka dan menyebabkan chenle merintih kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
T.O.D | ɴᴄᴛ ᴅʀᴇᴀᴍ✅
Misterio / Suspenso❝ʜᴇʟʟ, ɪɴɪ ᴀᴘʟɪᴋᴀꜱɪ ᴀᴘᴀᴀɴ ꜱɪʜ? ɢɪʟᴀ.❞ Nct Dream Ft. Miihi of NIZIU & Somi start : 29 Agustus 2020 Finish : 12 Januari 2021