The Simple Things

2.4K 277 29
                                    

Based on song : The Simple Things by Michael Carreon.
Timeline : 16 November ke-5.


Apartemen New, 15 November 2025 23.45 WIB.

New tersenyum menatap Tay yang tertidur telungkup di sisinya. Tay sengaja pulang ke apartemen New hari ini. Bukan hanya karena jarak apartemen New ke kantor Tay yang lebih dekat daripada kantor dan kosan Tay, tapi juga karena malam ini adalah malam spesial.

Rencananya Tay ingin menunggu pergantian hari menuju anniversary ke-5 keduanya karena New tidak terlalu suka perayaan. Just spending time together is enough, begitu kata New.

New agak skeptis saat Tay mengajaknya begadang menunggu pergantian hari. Pertama, Tay Tawan bukan manusia yang kuat begadang. Kedua, akhir-akhir ini Tay sedang sibuk dan sangat butuh istirahat. Maklum gelar advokat Tay masih panas-panasnya.

And it's the simple things you do
I just can't get enough of you

New lagi-lagi tersenyum teringat pembicaraan random dengan Tay beberapa tahun yang lalu,

"I'll stay with you forever. Be prepared!"

"Forever is along time Tay, let's try five years first"

"No! Twenty!"

"Eight, then"

"Fifteen!"

"Ten, take it or leave it!"

"O-oke, ten years, deal!"

It's that perfume that you wear
And the way you do your hair
That I love so much

Telunjuk New menghalau beberapa helai rambut yang jatuh ke wajah kekasihnya. New menyukai rambut Tay, terasa lembut di tangan, menyenangkan saat mengelus helaian itu.

And it's the simple things you say
And how in bed we play

New menepuk-nepuk punggung Tay pelan saat dahi yang kini tersibak itu berkerut, tanda mimpinya terganggu. New mengira-ngira sedang mimpi apa Tay sekarang? Apakah di dalam mimpinya Tay berhasil mengalahkan New saat bermain PlayStation? Karena dalam dunia nyata Tay selalu kalah.

It's the way you kiss my cheek
When you think that I'm asleep
I love it so much

New mengulum senyum, teringat saat Tay mengeluh tentang New yang pelit cium. Ah, ekspresinya benar-benar kekanakan.

New mengangkat kepala sedikit, mengintip alarm di dekat kepala Tay. Baru pukul 23.52 WIB, masih delapan menit lagi sebelum pergantian hari.

Tak apalah, pikir New sebelum bergerak maju, mengecup pipi Tay yang sedikit mencuat karena posisi tidurnya. Hadiah sudah bertahan lima tahun di sisi New.

"I love you", words I never say
Friends make fun but I tell you every day
Anyway, lately you've been getting me home safely
Wake up, love the coffee that you make me
Ask me how my night was, I like us, it's so easy

New bukan orang yang mudah mengucap cinta. Bukan pelit seperti tuduhan Tay, ia hanya tidak ingin kalimat sakral itu kehilangan makna jika diucap terus-menerus. Biarlah Tay merasakan sendiri betapa New sangat memuja kekasihnya itu melalui tindak-tanduk ganjilnya yang suka mengenakan baju tidur milik Tay saat dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Biarlah Tay merasakan betapa New rela menukar me time weekend-nya demi berkendara ke Bandung untuk menghabiskan waktu bersama Tay saat masih kuliah dulu.

And we don't ever fight 'cause
You don't blow up my phone when you're home alone
Assuming that I'm doing what a guy does
Trust, with just the right amount of lust
Even loved by my family, that's a must and fun

HOME - TayNew (Side Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang