"Teett.. Tettt.. Tett.." jam istirahat pun sudah selesai saatnya masuk ke jam pelajarannya ustadzah Bela, tapi karna ustadzah Bella sedang cuti karna habis melahirkan, mungkin ini hanya ada tugas, sesuai dugaan Azza tidak lama setelah itu Ustadz Zidan masuk ke kelas untuk memberi tugas, setelah ustadz Zidan keluar dari kelas Azza segera mengerjakan tugas yang diberikan, Azza memang sangar rajin, sedangkan aada beberapa teman temannya yang asik ngobrol dan tertidur pulas, tak ada 30 menit Azza mengerjakan tugas Ipa dari ustadzah Bela, Azza segera mengambil buku diary yang ada di dalam tas nya
*****
Pulang sekolah
"Tok took, Assalamuakaikum Azza masuk ya" dengan santainya Azza memasuki kamar khodijah itu nama kamar ya bukan nama orang, tentunya Azza ke kamr Khodijah ingin bertemu dengan kedua sahabatnya itu Maritna dan Zahra, Azza terpisah dengan kedua sahabatnya itu, Azza kamar Aisyah , Azza lebih betah di kamar Khodijah dari pada di kamar Aisyah, menurut Azza kamar Khodijah orangnya enak enak, termasuk adek kelasnya.
Kamar khodijah selalu ramai, biasa dibuat tongkrongan anak kelas 12
" eh, eh, tau ngga kata Ustadz Fajar besok bakalan ada guru pengganti sementaranya Ustadzah Bela" ucap Tika ratu gosip seangkatan
" alaah akutu udah pw sama ustadzah Belaa, awas aja kalo pengantinya ngga enak ngajarnya, bakal sering sering bolos, biar gurunya ngga betah ngajar dikelas kita" ucap Vava
Dan semua setuju dengan perkataan Vava
"emang gurunya laki apa perempuan?" Azza tidak menyadari jika dirinya bertanya seperti itu, tidak biasanya Azza penasaran seperti ini
"kenapa za? Kalo laki mau kamu gebet??
"lah kalo udah tua gimana? Masih mau di pepet za?"
"jangan nikungg kalo ustadznya udah ada yang punya"
Dan pertanyaan Azza di jawab dengan segala lelucon teman temannya
Dan disaat seperti ini Azza akan rindu dengan teman temannya tinggal 3 bulan lagi mereka hidup bersama, tak terasa mereka sudah mau meninggalkan gedung biru ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomanceSama sama saling suka Sama sama saling diam Sama sama saling mendoakan Apa mungkin cinta dalam diam itu bisa bersatu? Kita tidak tahu skenario Allah seperti apa Cinta dalam diam bisa saja berujung sadis, terluka, dan kecewa. Cinta dalam diam juga b...
