empat belas

778 51 1
                                    

Tak terasa, hari ini hari hari terakhir US. Perasaan Azza sekarang campur aduk. Ada rasa senang, bahagia, terharu, sedih. Bahagia karena Azza sudah menjalankan kewajibannya menuntut ilmu di ponpes ya walaupun Azza sering melanggar peraturan yang ada. Sedih karena sebentar lagi Azza akan berpisah dengan teman seperjuanganya bukan teman lagi tapi, Azza sudah menggapkanya sebagai keluarga. Susah, senang bareng sudah dilalui bersama teman temannya. Azza dan teman temannnya kini duduk di serambi masjid.

"eh Za, lo besok mau kesini lagi ngga Za, besok sih rencananya kita mau nobar noh sama Ustadz Fajar, siapa tau Ustadz Devan ikutt" Lizza bertanya kepada Azza

"gimana Zah? Lo mau nobar ngga?" tanya Azza kepada Zahra

"Ngga ahh Za gue mau baca novel aja dirumah lo hehe" Azzaa baru inget jika novel yang dia beli 3 hari yang lalu belum dibuka dari plastiknya, masih baru. Dan Azza pun memilih untuk membaca buku saja dirumah. Masalah ustadz Devan entahlah perlahan rasa itu mulai hilang. Azza sudah tidak mau banyak berharap lagi dengan Devan

Sekarang Azza sudah sadar jika dirinya tidak pantas untuk seorang ustadz. Ya, Azza sekarang sedanng berada di fase Insecure. Pastilah orang orang di dunia ini pernah mengalami Insecure. Bahkan sering.

Azza hanyalah orang yang manja, dan pemalas, ilmupun juga pas pas an, tidak pintar dan tidak bodoh, mana mungkin bisa mendapatkan seorang Ustadz, perbaiki akhlakmu dulu Za baru kamu mendapatkan lelaki yang sholeh insyallah, sholat dhuha saja maasih males malessan. Itu Azza di mata Azza sendiri.

Beda dengan Azza di mata teman temannya. Azza yang meiliki wajah yang baby face, kulit putih bersih, dibilang pintar juga Azza memang pintar, tapi memang Azza masih sering bermalas malassan, tapi kalau masalah agama Azza jangan di tanya lagi, dia menaati peraturan agama, tapi jika peraturan pondok dia tidak bisa menaati dengan baik. Tapi sekarang Azza sudah ada berubahan. Jarang sekali berkata kasar atau kotor.



Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang