enam

1.1K 93 54
                                    

"Devv, kamu belum bangun? Udah jam 8, kamu harus segera siap siap ke kampus" teriak Mama diluar pintu kamar Devan. Karena tidak ada jawaban dari Devan. Mama Ira ibunda Devan memasuki kamar Anaknya

" Ya Allah, Devann kamu kebiasaan habis sholat maghrib tidur lagii, cepat ayoo bangunn, siapp siap, ini sudah siang vann" Mama Ira memabngunkan Devan. Devan membuka matanya perlahan dan mengucek matanya

"jam berapa sekarang ma?" tanya Devan sambil membenarkan posisi tidurnya ke posisi duduk

"sudah jam 8, cepett siap siap ke kampus, kebiasaan kamu ini selalu ngga bangun kalau ngga dibangunin Mama, Mama tunggu di bawah" Mama ira meninggalkan Devan. Devan segera mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi

******

Devan anak pertama dari 3 bersaudara. Devan memiliki adik yang bernama Fadilla. Fadilla berumur 14 tahun ia masih kelas 9. Adik terakhir bernama Icha. Umurnya belum ada 1 tahun. Mama ira menikah dengan Ayah Luqman disaat umur Mama masih 20 tahun, dan umur Ayah 26 tahun. Muda sekali bukan?

Toh, menikah juga ngga mandang usia bukan?, selagi sudah ada calon yang benar benar siap dan mau membimbing ke jalan yang benar kenapa tidak? Masalah rezeki tidak usah dipikir,  Allah sudah mengatur semuanya tinggal usaha saja yang maksimal. Ada yang takut juga nanti rezekinya jadi di bagi dua sama Istrinya, belum nanti kalau punya anak, jadi rezekinya berkurang. Itu pemikiran yang salah

Justru menikah itu sebagai penyempurna iman. Nggapapa nikah muda, yang penting tidak zina kan? Kalau sudah nikah kan enak pahalanya jadi berlipat lipatt, bukan malah dosa yang berlipat lipat

" maa, nasi goreng di atas meja punya siapa?" tanya Devan yang berteriak agar terdengar sampai dapur, karna mamanya sedang di dapur

"punyamu, segera di makan mumpung masih hangat" ucap mama sambil berjalan ke arah Devan

"icha masih tidur ma?" tanya Devan sambil memakan masakan mamanya yang sangat lezat

"iyya barusan tidur sama Dilla"

"Loh Dilla ngga sekolah?" tanya Devan kaget

"enggak, semalem badan dia demam, mama suruh istirahat aja hari ini" jawab mama.

"yaudah ma, Devan berangkat dulu ya Assalamualaikum" ucap Devan dan mencium punggung tanya mama Ira

"Ehh Devan sebentarr, kamu belum punya calon istri kan? Mama ira memang sering sekali menanyai perihal calon istri ke Devann

"sudah berapa kali, Devan bilang belum ma?" jawab Devan pasrah. Mama Ira hanya tersenyum melihat anak laki lakinya memasang wajah senyum paksa

******

"woi Van lo ngga ada jadwal ngajar apa gimana? Dari tadi santai santai aja kayaknya" ucap Kahfa sahabat dari SMA nya. Kahfa memang sering main nyelonong masuk ruangan Devan, tanpa salam

2 serangkai ini memang banyak sekali penggemar di kampusnya, selain tampan dan pintar mereka berdua Juga bisa di bilang sholeh, mahasiswi mana coba yang tidakk tertarik dengan merek berdua. Mereeka berdua Sama sama menjadi dosen di UPI, cuma beda jurusan mengajarnya saja. Kahfa sebagai dosen agama, dan Devan ssbagai dosen Sains

"Barusan aja gue duduk disini, nanti ada jam ngajar lagi tapi ba'da dzhuhur" jawab Devan sambil menatap laptop yanga ada di depannya

"widiihh nemu Coklat 2 lumayan banget ni, gue makan ye" kahfa mengambil coklat yang ada di atas meja Devan. Devan tidak suka coklat, Devan jarang sekali membeli coklat, dan semua coklat itu tentunya dari fans fansnya. Tapi Devan tidak pernah menggubris jika ada mahasiswi yang medekati dia, menurut Devan tidak sepantasny perempuan mendekati laki laki yang bukan mahromnya, Devan merasa geli jika dirinya di dekat dekatti oleh fans fans mahasiswinya walaupun cantik tapi tetap saaja Perempuan itu sudah menjatuhkan harga dirinya

"Ntar sore lo bisa nongkrong di cafe biasa ngga kahf?" Tanya Devan, ada beberapa hal yang ingin Devan tanyakan ke Kahfa

"boleh bolleh di tempat biasa yaa, btw coklat satu bungkus gue bawa ya, kan lo ngga suka, nah yang satu bungkus lagi bisa buat Dilla" Kahfa meringis ke arah Devan dan meninggalkan ruangan Devan

"Woii makan sambil dudukk" teriak Devan menasehati sahabatnya

*******

Dilanjut nanti malem ya
Jangan lupa kritik dan sarannya :))❤❤

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang