lima belas

800 56 1
                                    

Azza dan Zahra melihat mobil Babanya yang sudah terparkir di garasi segera turun untuk menemui baba dan bundanya. Om dan Tantenya mungkin langsung pulang ke rumah tidak main kerumah Azza lagi.

Azza dan Zahra mencium punggung tangan Baba dan Bundanya, dan bunda mencium kening Zahra dan Azza. Azza segera merampas oleh oleh yang dibawakan bundanya itu. Azza memang tidak sabaran. Bunda dan babanya pergi ke kamr untuk beristirahat sedangkan Azza, Zahra dan mbak Yuli asik di dapur untuk menggoreng Lumpia dan Tahu Bakkso. Lumpia dan tahu baksopun sudah matang saatnya Azza dan Zahra melanjutkan baca novel di balkon sambil memakan Lumpia dan Tahu Bakso yang mereka goreng.

Sebelum Azza melanjutkan membaca novel. Azza membuka grup gengnya Azza The revel ya itu nama grupnya.

Bella
Sumpah si gue udah putus harapan ngejar ust. Devan😭 beruntung banget ya istrinya.

Vava
Hari ini hari patah hati sekelas 12 mungkin huhuhu. Buat pelajaran aja makanya jangan berharap berlebihan sama cowokk. Nyesel kan lu pada. Termasuk gue😭

Lizza
Kira kira kita diundang ngga ya?

Firdha
Semogaa🌝

Azzacan
Ustadz Devan mau nikah?

Zahra jelek
Whatt?? Seriuss? Gimana ceritanya?

Vava
Jadi tadi pas kita lagi nonton sama ustadz Fajar, ustadz Devan juga ikutt, terus pas Filmnya udah selesai gue beraniin diri buat nanya nomer WA sama nama IG nya apa, tapii malah yang jawab ustadz Fajarr, dan ustadz Fajar bilang kalau ustadz Devan segera Nikah. Jadi kalian jangan ngejar ngejar lagi. Pas gue tanya ke ustadz Devan. Emang benar kalo ustadz Devan mau nikah😭 hancurnya hati inii. Mana wajah ustadz Devan keliatan bahagia banget pas bilang mau nikah😭.

Mungkin memang ini petunjuk dari Allah. Bahwa Azza memang tidak pantas untuk ustadz Devan. Tidak papa tidak masalah. Azza berusaha menguatkan diri. Tetapi Azza tidak bisa memahan air matanya. Azza tidak ingin Zahra bertanya ada apa dengan Azza. Azza memutuskan untuk berlari ke kamar dan menutupi wajahnya dengan selimut. Tapi ternyata gagal, Zahra menyusul Azza ke kamar dan menghampiri Azza.

"Za, lo kenapa nangis? Perasaan tadi lo ngga napa naapa" Zahra berusaha membuka selimutnya tapi Azza menahannya.

"ceritaa sama gue, selama ini lo juga kalo ada masalah ceritanya ke gue Za, kenapa lo sekarang jadi berubah gini, lo udah ngga percaya sama gue?" baru kali ini Azza tidk mau menceritakan masalahnya sampai sampai nangis sesegukan gini. Setelah Azza bisa menenangkan dirinya. Azza menceritakan masalahnya ke Zahra. Karena Azza tidak enak dengan Zahra dan Azza juga tidak sanggup untuk dipendam sendiri, Azza menceritakan dari A-Z





Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang