50.Akhir

4.6K 384 116
                                    

Jangan lupa vote dan komen




My Heart

Akhir



Tok..tok..tok..

Sang hakim pun mengetukkan palunya dan sidang pun selesai.
Jungkook tersenyum puas saat kasus yang di tanganinya bisa ia menangkan, para jaksa lain dan para pengacara pun berdatangan padanya dan memberi ucapan selamat untuknya.

"Anda sangat hebat jaksa Jeon"puji salah satu teman kerja Jungkook.

"Terima kasih jaksa Lee"

"Mari kita merayakan nya"

Mereka pun bersorak dan menyetujui usulan jaksa lee, Jungkook yang niatnya ingin langsung pulang pun harus tertunda karena tidak mungkin ia menolak perayaan para teman2 kerjanya.

"Jaksa Jeon kau harus ikut!"

"Baiklah, saya akan membawa kalian ke restoran yang sering saya kunjungi"

"Apa restoran yang di depan sana?"

"Iyah jika kalian tidak mau kesana kita bisa memilih tempat lain"

"Ah..tidak jaksa Jeon aku ingin kesana ku dengar makanan disana enak2"

"Baiklah ayo kita kesana"

*
*
*
*
*
*

Dengan kecepatan yang tinggi Hoseok tidak perlu waktu lama untuk datang ke rumah sakit, ia segera keluar berlari masuk kedalam rumah sakit untuk meminta bantuan.

"Suster dokter tolong!!! Tolong bantu aku ada pasien yang harus cepat di tangani!!!"

Para suster pun dengan cepat mendorong tempat tidur beroda itu, Hoseok pun dengan cepat membuka pintu mobil nya Taehyung masih tidak sadar kan diri.

"Cepat bawa dia ke ruang oprasi!!" teriak sang dokter.

Para perawat pun dengan cepat membawa Taehyung ke ruang oprasi, Hoseok pun langsung mengendong Soobin yang kotor akibat darah Taehyung.

"Soobin ah kita harus memberitahu hyung mu"

Hoseok pun mengambil ponselnya dan menelpon Jungkook.

Sudah di panggil 3 kali tapi Jungkook tidak kunjung menjawab nya, Hoseok yang panik pun memutuskan untuk menelpon Appa Jeon.

"hallo Hoseok ada apa?"

"Paman Jeon, Taehyung kecelakaan sekarang dia sudah berada di rumah sakit Seoul"

"Apa! Bagaimana bisa hoseok ah"

"Aku juga tidak tau paman, katakan pada paman Luhan untuk membawa baju bersih untuk Soobin"

"Soobin? Apa terjadi sesuatu dengan Soobin apa anakku baik baik?"

"Soobin baik2 saja paman, hanya saja kini Taehyung dia sedang berada di ruang oprasi"

"Apa operasi? Baiklah aku akan segera ke sana, apa Jungkook sudah disana?"

"Belum, Jungkook tidak bisa di hubungi"

"Seperti nya Jungkook masih sibuk, nanti Paman akan ke kantornya saja dan terima kasih sudah memberitahu"

"Sama2 Paman, dan cepatlah"

Hoseok pun memutuskan hubungan teleponnya, ia mengusap usap Soobin yang sudah mengantuk.

"Aku harap Taehyung baik baik saja, itu tidak boleh terjadi lagi"lirih Hoseok.

*
*
*
*
*

Seokjin langsung berlari cepat menuju ruang opersi air matanya mengalir deras membasahi pipi cantiknya, mulutnya tidak berhenti begumam dan memanjatkan doa untuk Taehyung.

Setelah tadi Sehun memberitahu nya Taehyung mengalami kecelakaan dan kini sedang di operasi, Namjoon pun berusaha mengejar Seokjin yang berlari cukup cepat.

"Hiks...Taehyung"

Seokjin melihat lelaki yang dulu pernah datang ke acara lamaran Taehyung, itu hoseok yang sedang menggendong Soobin yang tertidur.

"Hoseok-ah!!"

"Seokjin hyung"

"Hiks..mana Taehyung bagaimana keadaan anakku hiksm.. Apa Yang dokter katakan hiks..beritahu aku!!"

"Hyung tenang lah, dokter belum memberitahu apapun pada ku"

Namjoon pun langsung memeluk tubuh seokjin yang hampir ambruk, seokjin menangis tersedu sedu ia tidak terus memanggil nama Taehyung.Namjoon pun tak kuasa untuk menahan air matanya ia menangis belum pernah ia melihat Seokjin sesedih ini apalagi sekarang Taehyung putra kesayangan nya sedang di operasi Namjoon harap anaknya akan baik2 saja.

"Kuatkan dirimu seokjin-ah Taehyung putra kecil kita akan baik baik saja"

Dan tangisan Seokjin pun semakin terdengar pilu, hoseok yang melihatnya pun ikut menangis.

*
*
*
*
*

"JUNGKOOK!!!!"

Sehun berteriak menanggil Jungkook di kantornya, ia sangat marah karena sejak tadi Jungkook tidak bisa di hubungi sehun sudah menelepon kantor tempat Jungkook bekerja dan mereka mengatakan bahwa pekerjaan Jungkook sudah selesai.

"Maaf tuan Jeon jangan membuat keributan disini, jaksa Jeon Jungkook tidak ada di kantor"

Sehun menghela nafas kasar berusaha mengendalikan emosi nya, Luhan yang sudah menangis pun tidak kuasa menahan amarah sehun saat ini.

"Sehun-ah ayo kita ke rumah sakit saja hiks..aku ingin bertemu Soobin"

"Hah..baiklah aku juga sudah tidak ingin mencari Jungkook lagi" ujar Sehun yang masih beremosi.

Sehun dan Luhan pun keluar dari kantor Jungkook dan tak lama kemudian mobil yang mereka kenalipun masuk gerbang, dan itu adalah Jungkook.

"Akhirnya!!"

Sehun pun langsung berlari ke arah parkiran menyusul Jungkook.

Brukk...

"Appa, kau kemari ada apa?"heran Jungkook yang baru turun dari mobilnya.

"Kau darimana saja Jeon Jungkook! appa sudah berusaha menghubungi mu kau tau Taehyung kecelakaan dan sekarang ia sedang di operasi"

"Appa jangan berbicara yang tidak tidak Taehyung sedang bermain bersama Soobin di taman bagaimana bisa mereka kecelakaan!!" marah Jungkook.

"Appa mu berkata Jujur Jungkook-ah hiks..."

"Tidak...ini tidak mungkin Eomma!"

"Sebaiknya kita ke rumah sakit saja"

Jungkook yang merasa panik pun segera naik ke mobilnya dan membawanya dengan kecepatan tinggi.

Air matanya mengalir begitu deras ia panik ia takut.

Jungkook takut kejadian itu akan terulang lagi Jungkook tidak mau ia tidak mau kehilangan Taehyung.

"Hiks...Tae bertahan lah"




"Tidak!!!!!! Kau pasti bercanda dokter anakku masih hidup hiks..Taehyung bangun hiks ini bunda sayang hiks kamu tidak boleh meninggal kan bunda tidak hiks..TIDAK BOLEH!!!"

Dan Jungkook yang baru datang di rumah sakit dan menyaksikan kejadian 15 tahun yang lalu itu terulang lagi.

Taehyung kembali pergi meninggalkannya.





TBC..

Chapter selanjutnya END
dan maaf kalo banyak typo...


My Heart || kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang