42.mimpi

4K 383 136
                                    

Jangan lupa vote dan komen

My Heart

Jungkook membuka kedua matanya dan ia langsung disuguhkan wajah cantik milik kekasihnya yang masih terlelap tidur sambil memeluknya, Jungkook tersenyum ia mengusap wajah cantik itu dan jika mengingat kejadian tadi malam itu membuatnya merasakan deja vu ia seperti dengan Taehyung

"Ummh..koo"

"Pagi sayang"

Taehyung tersenyum dan ia pun semakin memeluk Jungkook.

"Hari ini sekolah gak?"

Taehyung mengangguk kecil dan Jungkook pun melihat ke arah jam baru menunjukan 05.30 masih ada waktu.

"Mandi dulu hmm? Nanti koo anterin kamu pulang"

Jungkook pun mengangkat tubuh Taehyung dan membawanya ke kamar mandi untuk mandi bersama, tenang mereka berdua hanya mandi tidak melakukan hal lebih.

*
*
*
*
*

Mereka pun telah sampai didepan rumah Taehyung dan Taehyung masih mengeluh sakit karena merasa perih Jungkook pun sudah mengobati nya agar Taehyung bisa berjalan dan pergi sekolah.

"Kalo sudah sama mas ganteng mu ini pasti gak inget kasih kabar sama orang tua"kesal Seokjin

"Maaf Bunda ponsel tae mati"

"Yasudah kamu cepatlah berganti baju bisa telat nanti"

Taehyung mengangguk dan ia pun pergi ke kamarnya, Seokjin menatap heran saat melihat cara Taehyung berjalan dan matanya membulat kaget ia pun Langsung menatap Jungkook tidak percaya.

"Ka-kamu melakukannya?"

Jungkook menghela nafas jika dikatakan gugup iya dirinya saat ini sangat gugup, tapi ia tidak akan berlari dari tanggung jawabnya.

"Maaf Hyung..."

Seokjin menghela nafas kasar ia tau pasti Taehyung semalam minum dan berakhir mereka berdua melakukannya.

"Berjanjilah kamu akan bertanggung jawab"

"Aku berjanji Hyung"

"Yasudah ayo ikut sarapan bareng kita"

Jungkook pun mengangguk dan ia pun ikut sarapan bersama dengan keluarga Taehyung,

*
*
*
*

"Hyung maaf tae udah ngerepotin"ujar Taehyung tidak enak.

Karena Jungkook harus mengantarnya pulang dan mengantarnya ke sekolah, Taehyung takut Jungkook telat masuk kerja.

"Tidak kok, oh kapan ujian ya?"

"Besok, hari ini pembagian kartu pesertanya"

Jungkook pun lebih mendekati Taehyung dan memeluknya.

"Semangat ya sayang, abis kamu ujian kelulusan kita menikah ya"

Wajah Taehyung memerah dan untungnya Jungkook tidak melihatnya, dan Taehyung senang karena Jungkook benar2 akan bertanggung jawab dan menikahi nya.

"Makasih Hyung"

Jungkook melepaskan pelukannya dan mengecup sebentar bibir Taehyung.

"Aku pergi dulu ya Hyung"

Jungkook mengangguk dan Taehyung pun keluar dari mobil Jungkook dan masuk kedalam kelasnya.

***************

Setelah mengantarkan Taehyung sekolah Jungkook tidak langsung pergi ke kantor Jungkook pulang ke rumahnya takut membuat orang tuanya khawatir karena semalaman ia tidak pulang.

Jungkook tersenyum saat melihat pemandangan yang begitu membahagiakan untuknya, melihat Appa nya berada di rumah menemani Eomma nya dan bermain dengan calon adiknya.

Jungkook yang tadinya berniat ingin menyapa pun ia urugkan, memilih langsung masuk kedalam kamarnya.

Jungkook memilih membaringkan tubuhnya dan matanya menatap langsung ke poto Taehyung yang terpasang dengan ukuran besar di kamarnya, tak terasa air mata pun sudah mulai membasahi pipinya rasa rindu itu pun kembali hadir Jungkook kembali merindukan Taehyung nya walaupun sudah ada Taehyung yang lain di hidupnya Jungkook tidak bisa memungkiri kalau ia pun belum sepenuhnya melupakan Taehyung dan berhenti mencintainya.

Mengingat kejadian semalam membuat Jungkook merasa cukup bahagia sekaligus merasa takut bahagia karena ia akan menikah dengan Taehyung dan mungkin akan memiliki bayi yang lucy dan merasa takut, takut kejadian buruk itu terulang lagi Jungkook tidak ingin kehilangan Taehyung nya lagi jika saja takdir masih berpihak buruk terhadapnya Jungkook berjanji akan terus menjaga Taehyung.

_______________

Jungkook membuka matanya dan melihat sudah pukul 02.00 siang Jungkook bangun dari tempat tidurnya dan mencuci wajahnya omong2 ia merasa lapar juga, maka Jungkook pun memutuskan untuk pergi ke dapur melihat masak apa saja hari ini ibunya.

Jungkook menatap bingung dengan orang orang di rumahnya kenapa ramai sekali apa sedang ada pesta tapi kenapa semua nya memakai baju hitam?, Jungkook yang semulanya lapar memilih menundanya dan ia pun menghampiri orang2 itu.

"Eomma ada apa? Kenapa ramai sekali dan kenapa Eomma menangis?"

Luhan yang tak kuasa menahan isak tangis nya pun lantas ia memeluk Jungkook dan menangis didalam pelukan Jungkook.

"Hiks...Jungkook Taehyung hiks Taehyung sudah tidak ada?"

"Memang Taehyung kan tidak ada eomma dia kan lagi disekolah"ujar Jungkook

"Tidak Jungkook hiks..Taehyung mu memang sudah tidak ada hiks dia meninggal"

Mata Jungkook membulat kaget, ia pun melepaskan pelukan Eomma nya dan menatap Eomma nya mencari kebenaran dari ucapan Eomma nya.

"Eomma bohong!"

Jungkook pun langsung berlari keluar dan betapa terluka nya hatinya saat ia melihat peti mati itu di masukkan kedalam mobil, ia melihat teman2 Taehyung menangis bunda dan ayah Taehyung yang sama halnya ikut menangis.

"Tidak hiks ini tidak Mungkin!!!"

Jungkook tertunduk sambil menangis kenapa Taehyung nya kembali meninggalnya, kenapa tuhan begitu jahat terhadapnya kenapa ia mengambil Taehyung dari nya.

"Hiks...tidak Taehyung jangan tinggalkan koo hiks...tidak!!"

"Hey..Jungkook bangun"

Jungkook membuka matanya dan ia melihat Eommanya memakai baju hitam, apa tadi itu benar apa itu bukan mimpi Jungkook pun langsung memeluk Eomma nya.

"Kenapa? Apa mimpi buruk kau sampai menangis tadi"

"Eomma apa Taehyung ada? Apa dia masih hidup"

"Tentu dia masih hidup,kenapa kamu bertanya begitu?"

Jungkook menggeleng ia tidak ingin menceritakan mimpi buruk itu, itu hanya mimpi tidak akan menjadi kenyataan Taehyung nya akan tetap bersama dirinya selamanya.

TBC

Banyak typo maaf..

Kayaknya bakal sad ending

My Heart || kookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang