Perjalanan dari bandara menuju pusat kota memang memakan waktu yang lumayan lama. Tidak sadar perempuan yang bernama Jelcy itu pun memejamkan mata dan terlelap dalam tidur.
Selagi Jelcy tertidur si pemilik mobil sedang fokus dengan pemandangan jalan yang padat nan lancar.
Neol chajaga knock knock knock
"Yeoboseyo" ucapnya ketika mengangkat telpon dari mobilnya yang terhubung langsung dari ponselnya itu.
"Bagaimana? Kau sudah menemukannya?"
ucap seseorang yang berada diseberang sana"Pastinya, sudah" sambil melihat kearah perempuan yang ada disampingnya ini.
"Baiklah, lakukan apa yang sudah aku perintahkan"
"Hyung yakin, aku yang harus melakukannya?" tanya pria itu
"Tentu saja, kau ahlinya bukan? Lakukan"
"Sebentar lagi aku segera sampai" katanya
"Ok, selamat terjaga semalaman"
"Hahaha baiklah" tawanya
Sesampainya ditempat yang pria ini maksud, Jelcy tetap belum terbangun dari tidurnya. Ia sungguh terlelap mungkin saja sudah bermimpi.
Rencana yang pria ini sudah rancang mungkin saja bisa berjalan dengan mulus akibat bantuan dari Jelcy sendiri.
Kini mobil pria ini tepat berada diparkiran suatu gedung mewah.
Ia segera melaksanakan rencananya.
♥✿✿✿♥
"Mmm" aku membuka mata lalu menyadari sesuatu yang aneh.
"Kenapa gw ada dikamar?!" itulah yang aku sadari.
"Bentar... Semalem gw kan lagi dimobil. Shit, gw ketiduran!!" aku segera beranjak dari kasur yang memiliki aroma khas parfum pria.
"Yaaaa! Kok gw berantakan gini" saat berdiri dikaca lemari, diriku tampak sangat kacau.
Rambutku sudah tidak lagi terkuncir, bajuku sudah tidak karuan berantakan dan kusut.
"Ini? Apartement? Huh!" aku terheran dan sedang berpikir jernih.
Tok tok
Suara ketukan pintu itu kenapa membuatku berdebar? Aku berdebar ketakutan.
"Kamu sudah bangun" tanya seorang pria yang memasuki kamar yang aku tempati.
"Yaaa! Kau siapa?!!" tanyaku sambil menjauh atau lebih tepatnya aku mundur dari tempat berdiriku sebelumnya yang tidak jauh dari kasur dikamar ini.
"Apa kamu tidur nyenyak?" tanyanya kembali sambil tersenyum.
"Ya! jangan mendekat!" ucapku sambil terus mundur.
"Maafkan aku, jika tadi malam kau kesakitan" ucapnya sambil menggaruk kepalanya sambil menunduk.
"Apa? Aku tidak mengerti maksudmu?!" ucapku sedikit teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Universe | Rocky ASTRO
RandomMenggapai Langit 》Dear My Universe (2 April 2021) "Aku memiliki langitku sendiri dengan begitu banyak rintangan layaknya pesawat yang terbang. Aku bisa menggapainya seperti roket yang dipantau oleh astronot. Bahkan aku bisa memeluknya tanpa harus be...