37. Let Me In

63 10 2
                                    

Aku kira festival lampu itu akan biasa saja, ternyata ketika aku sudah sampai dan melihatnya festival lampu ini sangat indah!

Andai saja aku bisa mengajak eomma juga kesini, pasti akan lebih seru juga jika bisa mengajak Abang. Tapi Abang sedang sibuk dan akan segera balik ke Jepang untuk magang disana.

"Bagus ya neul" Kata Jungeun yang asik memandangi lampu warna-warni disekitarnya.

"Iya bagus!" Kataku sama asiknya dengan Jungeun.

"Kayanya ada yang didalam ruangan juga deh? Mau ke gedung pamerannya ngga?"

"Ayoo" kali ini aku yang menarik Jungeun, menarik lengan bajunya.

Ini pertama kalinya aku liat pameran sekaligus festival lampu, jadi maklumkan saja kalau aku ini norak.

"Sabar dong neul, itu kan ngantri" kata Jungeun yang gemas denganku.

Gemas ingin memarahiku.

"Gw punya mata Jadoo!" Sahutku yang memanggilnya dengan sebutan Jadoo yang berarti buah plum, salah satu buah kesukaannya.

"Udah lama banget gw ngga dipanggil Jadoo"katanya yang malah salah fokus dengan panggilannya itu.

Antriannya memang tidak begitu panjang, jadi aku dan Jungeun bisa segera masuk untuk melihat-lihat dan tentunya berfoto ria disana, untung saja tidak ada larangan untuk berfoto. Sayang bukan kalau tempat sebagus ini tidak diabadikan dan dipamerkan ke media sosial.

"Udah puas foto-fotonya, kan?" Ini Jungeun menyadariku untuk segera pulang pasti.

"Udah, ayo pulang" Kataku tanpa basa-basi.

"Makan ramyeon dulu yuk!" Kalian pasti tau apa yang sedang Jungeun lakukan jika sudah mengajakku seperti ini, ya apalagi kalau bukan menarik lengan bajuku. Ingin balas dendam sepertinya.

"Padahal tadi makannya paling banyak, tapi kenapa udah laper lagi aja sih!"

"Ramyeon itu ngga ngeyangin kok, cuma sebagai camilan. Mumpung lagi di sungai han juga, kan enak kalau makan ramyeon sambil minum cola" katanya yang sudah memilih ramyeon kesukaannya.

"Hmm bisa-bisanya bilang ramyeon itu camilan" tatapku ke arah Jungeun yang sekarang sedang menunggu ramyeon-nya matang.

Aku yang tidak mau makan lagi pun akhirnya malah ikutan makan, karena kalian pasti sama sepertiku. Kaum-kaum yang tidak bisa mencium aroma mie, pasti langsung tergoda.

Jungeun yang asik menyeruput ramyeon terhenti "Neul, besok gw ada kegiatan kemping, kaya pramuka gitu sih katanya"

"Bakal seru pasti" aku tiba-tiba saja membayangkan seberapa serunya kemping beramai-ramai.

"Seru, kalau ada lu"

"Uhuk uhuk" ini ulah Jungeun, aku jadi tersedak.

"Minum neul minum" katanya yang cepat mengambilkan air minum.

Setelah tersedak tadi Jungeun tidak bicara lagi, mungkin takut aku tersedak lagi.

"Neul, makasih ya buat hati ini" aku yang mendengarnya agak janggal.

"Eh hari ini maksudnya" sahutnya kembali membenarkan omongannya.

Ngomong aja ada salahnya. Dasar cowo.

"Hati-hati ya, semangat buat kempingnya. Jaga kesehatannya ya, jangan aneh-aneh tingkahnya, takut makin kesambet!" Kataku yang segera menutup pagar.

"Jalja Haneul" katanya sambil menaiki mobilnya.

"Oh jalja Jungeun" kataku balik sambil melambaikan tangan lalu tersenyum.

Dear My Universe | Rocky ASTROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang