Pesta semalam berakhir pada jam 10 malam , tadinya Soora mengajakku untuk menginap dirumahnya tapi aku menolaknya. Bukannya tidak mau , tapi itu mendadak aku tidak bawa baju ganti.
Walaupun dia sempat bilang "Kalau itu alasannya ngga jadi masalah neul! Gw bisa pinjamin lu baju"
Tapi tetap saja aku tidak mau jika langsung menginap sehabis pesta semalam. Aku belum izin dengan eomma , tidak sopan juga kalau izin lewat telpon aku bukan anak yang seperti itu.
Lagi pula abangku sudah menjemputku waktu itu , tidak mungkin membuat abangku pulang sendiri karena adiknya ini pulang bersama temannya.
"Eh adek gw udah bangun?" ujar abangku yang sibuk menyiapkan sarapan.
"Kenapa?" tanyaku heran.
Abangku sedang menuangkan beberapa sereal yang selalu ia campur didalam satu mangkuk "Hmm nggapapa , agak sedikit aneh aja"
Aku menarik kursi yang biasa aku duduki "Aneh? Apa yang aneh?"
"Bangun pagi pas lagi libur sekolah"
"Eh iya lu udah lulus" lanjutnya sambil memberikanku sereal dan susu pisang kesukaanku.
"Gomawo" sahutku yang baru saja dibuatkan sarapan oleh abang Jinjin.
"Oh iya dek , semalem gimana? Seru ngga?" tanya abang yang baru saja duduk dihadapanku.
Aku meminum susu pisangku terlebih dahulu sebelum makan sereal yang sudah abang buatkan "Hmm lumayan"
"Lumayan itu berarti ngebosenin ya pestanya" katanya disela - sela aktivitas mengunyahnya.
"Ngga juga , cuman agak ngga nyaman aja" sanggahku.
"Ngga nyaman kenapa?" tanyanya lagi.
"Semua pesta itu membosankan bang , berisik , banyak orang" jelasku.
"Hahaha emang seharusnya lu bukan dipesta tapi ditengah hutan yang sepi , dingin dan tenang pasti nyaman tuh ya kan? Hahaha" omongan abangku tidak salah sih tapi masa iya aku harus ke hutan untuk merayakan kelulusan , dasar! Hobinya memang menggoda adiknya sampai ingin menyumpahinya.
"Ya ngga gitu jugaaaa!"
"Hahaha lagian"
Selesai sarapan aku akan kembali lagi ke kamar lanjut belajar untuk mempersiapkan beberapa ujian masuk perguruan tinggi , aku hanya berjaga - jaga jika nanti kedua universitas di dua negara itu tidak menerimaku.
Ada beberapa kampus yang aku incar , walaupun sebenarnya harapanku kepada ke dua kampus diluar sana sangatlah besar dibandingkan incaran kampus dalam negriku.
Tok tok
"Apa!?" sahutku agak teriak.
"Jalan - jalan yuuu!" kata seseorang diluar kamarku siapa lagi kalau bukan abang Jinjin.
"Ngga mau!"
"Waeeee!"
"Jalan - jalan sendiri sanaaa!"
"Shireo!"
Aku membuka pintu kamarku yang memperlihatkan abangku didepannya "Yaaa! Berisik , gw lagi belajar"
"Belajar diluar yuuu? Daripada dikamar mulu pengap" tawarnya dengan tersenyum.
"Hmm , yaudah"
"Gw tunggu digarasi yaa"
Setelah ganti baju dan memasukan beberapa buku yang sedang aku pelajari serta tidak lupa membawa tempat pensil kesayanganku.
Tanpa memberi tau ingin pergi kemana , abangku melajukan mobilnya. Oh iya semenjak kunjunganku ke panti asuhan milik appa , eomma selalu berkunjung kesana setiap minggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Universe | Rocky ASTRO
RandomMenggapai Langit 》Dear My Universe (2 April 2021) "Aku memiliki langitku sendiri dengan begitu banyak rintangan layaknya pesawat yang terbang. Aku bisa menggapainya seperti roket yang dipantau oleh astronot. Bahkan aku bisa memeluknya tanpa harus be...