Ric mengajak Marine untuk makan nasi uduk di salah satu kedai di pasar yang mereka kunjungi. "Ini porsinya besar banget ya. Saya gak habis." keluh Marine.
Ric menyodorkan piringnya. "Sini buat saya."
Melihat itu Marine melongo. "T-tapi.."
"Gak apa, gak ada racunnya." sela Ric dengan santainya.
"Tapi kan gak enak om ngasih bekas saya ke yang lebih tua."
Ric tersenyum dan ingin sekali mengusap pipi Marine. "Itu sisanya masih banyak. Daripada dibuang. Mending buat saya."
"Maaf ya, om." ucap Marine sambil menuangkan nasinya ke piring Ric.
Marine hanya bisa melongo melihat Ric menghabiskan nasi dan lauk dengan cepat. "Duh kasian bet ni calon istrinya. Masak buat sekeluarga bisa dihabisin dia semua." batin Marine.
Ric sudah tahu dirinya diperhatikan Marine, namun ia memilih diam. Selesai sarapan pagi Ric segera mengantarkan Marine ke rumah si gadis. "Om makasih ya buat hari ini. Aku belanja banyak banget. Belum lagi ditraktir nasi uduk. Serius gak usah aku bayar?"
"Iya bawa aja." jelas Ric sembari mengemudikan mobilnya.
"Aku takut tar om culik aku kayak lagu tiktok jaman sekarang." mendengar ucapan polos Marine, Ric hampir saja tertawa.
"Kayak gimana sih lagunya?" pancing Ric.
"Om gak tau?"
Ric menggeleng. "Sama sekali gak tau."
"Liat di tik tok aja om." jelas Marine.
"Saya gak punya aplikasi begitu. Kamu punya?"
"Punya cuman kurang aktif."
"Marine, Marine calon suamimu ini bosen denger kamu bilang om terus." kesal Ric di dalam hati.
Ric mengambil kesempatan untuk lewat di depan calon rumah yang akan ia tempati nantinya bersama Marine. "Rumahnya mewah banget." gumam Marine dengan ekspresi wajah ternganga.
"Kok kita ke kompleks ini, om?" tanya Marine seraya menatap Ric.
"Ada penutupan jalan di jalan utama. Jadi kita lewar sini aja." jawab Ric yang dibalas anggukan oleh Marine. Gadis itu tidak sadar sedang dibohongi oleh Ric.
Setelah tiba di rumah Marine sempat mempersilahkan Ric untuk mampir ke rumahnya. Namun Ric memilih menolak dan berkata akan berkunjung ke rumah Marine di lain waktu.
......................
Tiba di dapur Dona langsung membuka kulkas untuk mengambil air dingin. Ia terkejut melihat kulkas yang penuh dengan bahan masakan. "Lho kulkas penuh ya. Siapa yang belanja?" tanya Dona pada bi Inem yang sedang mencuci gelas.
"Nona Marine, nyonya." jawab si pembantu.
Dona menganggukkan kepalanya seusai minum air dari botol. "Pinternya si Marine belanja." gumam Dona.
"Sekarang dia di mana, bi?" tanyq Dona.
"Berenang di kolam, nyonya." balas bi Inem.
Dona kembali mengangguk dan segera menghampiri anaknya di kolam renang. "Mar, jadi ke villa?" ucapnya pada Marine yang sedang berenang.
"Ih mama udah pulang dari rumah tante. Papa mana?" ucap Marine dengan raut wajah senang
"Papa di kamar. Baru aja tidur."
"Ohh."
"Kamu yang belanja tadi?"
"Iya mah."
"Habis berapa belanja sebanyak itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marine of Sea
RomanceMarine ternyata telah dijodohkan sejak lama dengan Ric. Pria yang nyatanya ditolak mentah - mentah oleh keluarga Marine.