Riko meringis sambil memegangi telinganya yang pasti sudah berwana merah sekarang. Akibat jinjingan dari sang ibu.
"Kamu apain Cia?" Adam memandang sang putra dengan wajah bak singa~menyeramkan.
"Gak dia biarin istirahat pasti pa" kompor sang ibu, Serly. Memperkeruh suasana.
"Mama kok gitu sih, emang papa dulu biarin mama istirahat" celetuk Riko.
Glek.
Adam meneguk ludah ketakutan sembari menilik sang istri yang menatapnya horor.
"Emang bener buah jatuh gak jauh dari pohonnya" kata Serly membenarkan salah satu pepatah.
"Kamu gak dapet jatah" ujar Serly membuat adam langsung bertekuk lutut di hadapan sang istri dan mencium punggung tangannya.
"Yah gak boleh gitu dong mah, papa gak bisa hidup tanpa mama. Sulit loh mah buat kita berduaan kayak sekarang, pengganggunya sudah hilang jadi kita bisa mesra-mesraan tanpa lihat ada yang cemburu" Adam melirik Riko yang mencium punggung tangan Cia berkali-kali, bermaksud untuk menenangkan.
"Gak pa-pa sekali-kali kamu harus di suruh puasa nafsu" kata Serly tersenyum lebar "ya udah jangan ganggu pengantin baru" Serly menunjuk Riko dan Cia yang terlihat saling membutuhkan.
Adam berjalan menunduk lesu, tidak bersemangat. Pria itu di seret sang istri keluar. Membiarkan putra mereka berbicara dengan Cia.
Riko mengecup pipi Cia "sayang, bangun! Tidurnya kok nyenyak banget, ini udah 6 jam loh, setengah hari lebih. Mas gak bisa lihat kamu kayak gini. mana Cia yang manja dan suka buat mas kesal? Kenapa sekarang Feli-nya mas jadi rapuh gini"
"Maafin mas ya! Nafsu mas terlalu tinggi, mas janji gak bakalan berhubungan lama sama kamu dan mas gak akan cari jalang ataupun wanita lain. Seharusnya mas inget kalau kamu itu gak bisa kelelahan" Riko merebahkan kepalanya yang terasa berat, dari sini dia bisa melihat betapa terlihat rapuhnya seorang Felicia Dwidarma.
Sedikit saja di sentuh, dia akan hancur.
"Feli sayang bangun, hei! Pertanyaan kamu kemarin jawabannya masih sama aku mencintaimu" lirih Riko lalu memejamkan matanya, sedari Cia pingsan pagi tadi Riko sama sekali tidak makan ataupun istirahat, itulah sebabnya dia jadi kelelahan.
Beberapa jam kemudian Cia mengerjab perlahan dan tersenyum getir melihat keadaan Riko yang urak-urakan dan tertidur dengan mata yang masih sembab.
Kapan lagi bisa melihat Riko seperti ini? Cia mengambil ponselnya dan memotret sang suami. Untung saja ponselnya dalam mode diam dan kamera tidak di setel dengan flash.
Pria itu terbangun kala merasa ada pergerakan dari sang istri "Feli!!" Pekik Riko. Memeluk Cia layaknya baru bertemu setelah puluhan tahun.
Cia terjungkal kebelakang dan tertawa pelan.
"Maafin mas sayang!" Lirih Riko.
Cia mengangguk "iya mas!"
•••
Malam ini mereka ingin menghabiskan waktu di gunung, karena Cia tidak pernah ke tempat itu.
"Seneng?" Tanya Riko melihat sang istri berbinar tidak henti-hentinya melihat kelap-kelip bintang di langit.
"Banget" ujar Cia antusias.
Riko memeluk tubuh Cia, karena wanita itu mengusap-usap tangannya pertanda kedinginan. Ia mengecup kening Cia lembut dan penuh sayang.
"Mas udah sayang Cia?"
Pertanyaan itu lagi. Riko mengangguk sambil tersenyum dan mengecup bibir Cia sekilas "iya selamanya"
"Seandainya Cia pergi mas bakalan ngapain?" Lirih Cia sambil berbaring di paha sang suami.
Riko tersenyum "aku akan cari dan jemput kamu"
"Kalau Cia pergi selam--"
Riko membungkam mulut Cia dengan bibirnya , pria itu melepaskan ciumannya "shtt... Jangan pernah berbicara yang kamu sendiri tidak tahu kapan waktunya"
Cia mengangguk "makasih mas"
"Hmmm" dehem Riko seraya membelai lembut rambut panjang istrinya.
Cia menekan tombol power di ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp, dia sengaja menonaktifkan notifikasi aplikasi ini dan sosmed lain. Jadi, jika ingin tahu apa yang ada didalamnya, Cia harus masuk kedalam aplikasi tersebut.
Cecan and cogan here!!
Sandy_andrea : Cia lo dmna?
Bryan_rbsn : hooh, gue ngantin sama jalan bareng Sandy kayak jalan sama tembok, gak bisa diajak ngomong. Jawabannya lagu nisa sabyan terus. Hmmmmm.
Sandy_andrea : ghibah di dpn orgnya dosa g?
Bryan_rbsn : kagak lah, lo kan gak ada depan gue. Tapi samping gue Dy.
Sandy_andrea : y
Cia terkikik, ternyata teman-temannya ini merindukan ketidakhadirannya.
Hai manteman Cia gak bisa ke kampus soalnya ada urusan.
Cia send a picture
Bagus gak tuh? Cia kesini bareng mas Erik!!
Sandy_andrea : oh
Bryan_rbsn : gila lo ci, pacaran gak tahu tempat, awas aja lo gue bawa pacar gue nanti!
Sandy_andrea : mau gue pites?
Bryan_rbsn : monmaaf bang saya gak niat kasarin bocah kok.
Read.
"Seneng banget ngapain?"
Cia menunjukkan ponselnya, yang ditanggapi sang suami dengan senyuman.
"Ada chat masuk dari grub kampus kamu" ucap Riko memberitahu. Lalu, menyerahkan ponsel Cia.
"Kampus Cia libur sebulan karena ada kerusakan di aula, katanya kerobohan pohon beringin. Karena itu jalan satu-satunya untuk masuk kampus dan perlu waktu lama untuk diperbaiki, jadi gak dibolehin" jelas Cia membuat Riko mengangguk.
"Kita quality time sekaligus aku kenalin di kantor" ucap Riko membuat Cia mengangguk semangat.
"Mau!" Pekiknya heboh.
Riko terkekeh "mas akan minta Indri umumin nanti biar semua pegawai lihat wajah kamu"
Hai gue kambek!
Ada yang sudah follow me? Kalau belum silahkan follow.Ada yang sudah vote dan komentar next? Kalau belum ayok di taburin bintang sayang ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Si rapuh istri kecilku (Completed)
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR BISA ENJOY READ DALAM VERSI LENGKAP] Warning!! Sebagian part mengandung 18+++!! [Harap bijak dalam memilih bacaan] Riko pria yang sangat membenci wanita lemah dan tidak bisa bergerak sendiri atau penyakitan seperti Cia n...