🤭

1.7K 76 12
                                    

Kim Taehyung dan Park Jimin, harus menjadi saudara karena tuan Kim menikah dengan nyonya Park. Keduanya tidak mau mengubah marga, bahkan Jimin mengancam menggagalkan pernikahan jika mamanya mengubah marganya. Tuan Kim menyetujuinya, sedangkan Taehyung mengiyakan.

Jimin dan Taehyung hanya berbeda dua bulan, mereka sekarang masih kelas 12. Jimin terkenal dengan paras tampan gemasnya, dan juga playboy. Sedangkan Taehyung di kenal dingin dan cuek, tapi sebenarnya perhatian.

"gue harap lo gak ngrepotin Tae" ujar Jimin sembari masuk mobilnya.

"iya kak" ucap Taehyung paham dengan maksud Jimin.

Jimin melajukan mobilnya, sementara Taehyung naik motor kesayangannya. Taehyung sadar diri tak akan nebeng di mobil Jimin, lebih baik menggunakan angkutan umum.

"Tae, yang sabar sama Jimin. dia suka semaunya sendiri" ucap nyonya Park dari pintu.

"iya ma, Tae lebih suka pake motor" ucap Tae tak lupa senyum.

"hati hati Tae"

Taehyung mengangguk, menyalakan mesin motornya lalu bergegas menuju sekolah.

.

Jimin memarkirkan mobilnya, tak lupa menyibakkan poninya kebelakang membuat para siswi histeris. Yah begitulah Jimin, suka tebar pesona tak lupa senyum manisnya membuat siapa saja terpikat.

Jimin melangkahkan kakinya menuju kelas, ikut nimbrung teman temannya di pojokan.

"ngomongin gue kalian" celetuk Jimin sembari membanting ranselnya di meja.

"pede sekali anda" desis Sehun

"eh, mana adek lo?" ucap Kai sembari mengedarkan pandangan ke sekitar

"tuh" ucap Jimin sembari menunjuk seseorang yang baru masuk menggunakan dagu

"Jimin mana mau mobilnya di tebengi, gue nebeng sekali aja minta ganti rugi" beber Sehun

"di dunia ini gak ada yang gratis bro" bela Jimin

Kai dan Sehun hanya memutar bola mata. Selain playboy Jimin juga perhitungan, meski begitu Sehun dan Kai punya cara tersendiri mengelabuhi seorang Jimin.

Taehyung membuka bukunya, sekedar menyibukkan diri. Ia termasuk siswa pendiam di sekolah. Teman? Taehyung susah bergaul meski banyak cewek yang ingin mendekatinya. Taehyung hanya melirik saat Irene duduk di sebelahnya. Irene adalah satu satunya cewek yang kekeuh mendekatinya, bahkan selalu mengikuti Taehyung kemanapun. Sampai seringnya Taehyung sudah terbiasa.

"udah sarapan Tae?" ucapnya sembari menyodorkan bekalnya.

"Ren, kapan sih lo bosen deketin gue?" ucap Taehyung malas.

"kapan ya? gue gak tau Tae" ucap Irene di sertai senyum manisnya

Taehyung mendengus dan melanjutkan fokus ke bukunya. Bukannya Taehyung tidak tertarik dengan cewek, tapi ada satu yang selalu mengganggu pikiran dan hatinya, Chou Tzuyu. Di mata orang lain, Tzuyu adalah cewek brandal dan tak pandang bulu pada siapapun. Tak jarang siapapun lebih memilih diam daripada harus berurusan dengan Tzuyu.

Taehyung sudah sejak lama mengagumi sosok Tzuyu, hanya saja ia tak memiliki keberanian untuk mendekatinya. Jika memandangnya saja bisa membuat hatinya senang, Taehyung tak ingin muluk muluk untuk memiliki gadis itu.

Taehyung berniat ke ruang guru membawa tugas temen sekelasnya, guru fisikanya tidak hadir jadi hanya meninggalkan tugas. Seseorang keluar dari ruang guru buru buru dan menabraknya. Taehyung hanya diam melihat pelakunya, sibuk mengagumi ciptaan Tuhan di depannya ini.

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang