😵

215 24 3
                                        

sesuai perjanjiannya dengan Jay Chou alias papa kandungnya, Tzuyu menemui Jay di cafe yang sudah di setujui. Jay Chou sudah menunggu rupanya, Tzuyu duduk di depannya.

"jadi bagaimana nak keputusanmu?"

"asal Taehyung selamat dan keluarga gue baik baik saja, papa pasti sudah tau jawabannya" ucap Tzuyu setelah beribu kali berfikir

Jay Chou tersenyum puas. namun buru buru menormalkan ekspresinya lagi.

"baiklah. 2 bulan lagi kelulusanmu. papa kasih waktu selama itu kau selesaikan hubunganmu dengan Taehyung. setelah itu ikut papa ke Cina. atau kalau bisa lebih cepat lebih baik" jelas Jay

Tzuyu mengepalkan tangannya di bawah meja.

"baiklah, kalau begitu papa balik dulu"

Jay Chou keluar dari cafe, dan sempat bertatap muka dengan Taehyung yang ingin masuk. Jay tersenyum miring.

"ah Taehyung, sepertinya Tzuyu lebih memilih meninggalkanmu" ucap Jay lalu pergi.

Taehyung tak menanggapi, buru buru menghampiri Tzuyu.

"sayang?"

Tzuyu mendongak mendapati Taehyung di depannya.

"Tae? kok tau gue di sini?" heran Tzuyu

"em, tadi gue liat lo keluar dari kampus buru buru jadi gue ikutin"

"Tae, maaf" ucap Tzuyu sendu

"hey kenapa sayang? ada apa?"

"gue gak mau kehilangan lo Tae, gue juga gak mau lo celaka"

Tzuyu mulai mengeluarkan airmatanya. Taehyung panik, bergeser ke samping Tzuyu.

"sayang, gue di sini. jangan mikir yang aneh aneh" ucap Taehyung menenangkan.

Taehyung mengedarkan pandangannya. ia melihat Jay tersenyum remeh ke arahnya dari luar cafe. Taehyung hanya membalas dengan tatapan tajam lalu beralih menatap Tzuyu.

"kita pulang, atau mau kemana dulu hm?"

"pulang aja Tae"

Taehyung merangkul Tzuyu menuju parkiran. Taehyung membawa mobil kantor karena motornya tadi mogok.

.

Jimin keluar dari kampus, memutuskan untuk langsung pulang. tapi tiba tiba ada orang yang mencegahnya.

"tuan Jimin?"

"siapa?" bingung Jimin

"ah, saya Chanyeol, tangan kanan tuan Park" jelas Chanyeol

"panggil Jimin saja"

"baiklah. bisa bicara sebentar?"

Jimin mengangguk, lalu menuju cafe di depan kampusnya.

"jadi ada apa?"

"begini, sebelum tuan Park meninggal, beliau berpesan agar kamu mau meneruskan perusahaan yang dulu di pimpinnya" jelas Chanyeol

"tapi mama bilang, papa tidak-"

"mama kamu berbohong Jimin. sebenarnya dia menyerahkan semuanya kepada saya. tapi wasiat tuan Park adalah kamu yang meneruskan kelak" sela Chanyeol

Jimin semakin tak mengerti dengan mamanya. menyembunyikan identitas keluarganya dan perusahaan ayahnya. apa maksudnya?

"Jimin?"

"ah, iya, ada apa lagi?"

"saya tahu anda bertanya tanya. nyonya Park hanya ingin melindungi anda dari seseorang-"

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang