Ribet - TaeTzu ✓

😉

Taehyung naik taksi ke rumah Tzuyu, ingin mengambil motornya. Sesampainya ia langsung masuk setelah di bukakan pintu oleh art. Taehyung duduk di sofa sementara art tadi memanggil Tzuyu.

"gimana Tae?" ucap Tzuyu lalu duduk di sebelah Taehyung

"gak parah kok, hanya stres dan makan gak teratur." Tzuyu hanya mengangguk, bersandar ke bahu Taehyung. "mau jalan?"

"lo gak capek?" ucap Tzuyu

"capek, tapi juga sumpek"

"gue ambil jaket dulu" ucap Tzuyu lalu pergi ke kamarnya.

"Taehyung?" ucap Mingyu baru saja masuk

"eh bang, baru balik?"

"iya ada meeting dadakan tadi, mana Tzuyu?" ucap Mingyu duduk di depan Taehyung sembari melepas jas juga dasinya.

"lagi ambil jaket, mau jalan bentar"

"owh. Tae, lo serius sama Tzuyu?"

"serius lah bang, kenapa emang?" heran Taehyung

"gak, nanya aja. trus rencana lo apa nih? Lo kan udah lulus"

"mau cari kerja sih bang, tapi baru nyiapin berkas lamaran dan masih nunggu surat keterangan dari jepang" jelas Taehyung

"lo gak masuk kantor bokap aja?" heran Mingyu, setaunya tuan Kim adalah pengusaha besar

"owh, papa minta Jimin bang"

"Jimin?"

"iya bang, kakak tiri gue. bokap gue nikah lagi sama mama Park" jelas Taehyung

"berarti benar kata Suga" batin Mingyu

"lo tau gak Tae latar belakang mama baru lo, termasuk Jimin?" ucap Mingyu hati hati

"setau gue, papa Jimin pengusaha dan meninggal trus ketemu papa, itu aja. kenapa bang?"

Mingyu sebenernya ingin mengatakan faktanya tapi melihat Tzuyu turun ia urungkan.

"kapan kapan kita ngobrol" ucap Mingyu lalu pergi ke kamarnya.

"bang Mingyu ngomong apaan?" heran Tzuyu

"gak ada, tadi lagi ngomongin aib lo" ucap Taehyung sekenanya

"apaan sih gak jelas. yuk buru"

Tzuyu memilih tak menghiraukan firasatnya, positif thinking aja itu urusan laki laki.

.

nyonya Park memandang sendu wajah damai Jimin yang tertidur pulas akibat efek obat. Mengelus surai Jimin lembut. Ia teringat perkataan Chanyeol tadi,

"tuan Jay tidak akan membiarkan keluarga Park bebas begitu saja. dan nyonya tau? tuan Park meninggal bukan murni kecelakaan, tapi mobilnya sudah di sabotase terlebih dahulu. menurut cctv dan saksi, mobil tuan Park mengalami rem blong dan hilang kendali lalu menabrak mobil di depannya dan mereka tewas di tempat. saya yakin ini ulah anak buah tuan Jay, mengingat tuan Park selalu mendesak tuan Jay untuk menjodohkan putrinya dengan Jimin" jelas Chanyeol

"siapa putri Jay?"

"saat ini belum saya temukan, terakhir mendapat informasi tuan Jay menitipkan putrinya di panti asuhan" ucap Chanyeol seadanya.

"apa Jay juga mengincar Jimin?" ucap nyonya Park ragu

"saya tak yakin, tapi nyonya dan Jimin harus hati hati dan waspada"

"maafkan mama Jim, mama gak bisa mencegah papa kamu waktu dulu. dan harusnya tak seperti ini, maafkan mama Jimin"

nyonya Park membenarkan selimut Jimin lalu hendak pergi ke kamar,