🤥

243 32 9
                                    

Tzuyu selalu mencoba menemui Taehyung, namun selalu gagal. Taehyung menghindarinya. Tzuyu hanya memiliki waktu sekitar 2 Minggu sampai ke hari pertunangannya.

Tzuyu melihat Jimin keluar dari rumahnya, lalu dengan cepat Tzuyu turun dari mobilnya menghampiri Jimin.

"Jim? Taehyung?"

"sudah ke kantor sekitar 10 menit yang lalu. kenapa gak lo temuin di kantor aja?" heran Jimin

"lebih susah di temuin di kantor. yang ada tar gue di seret security" gerutu Tzuyu.

Jimin tertawa miris. miris dengan hubungan mereka. ia sudah beberapa kali membujuk Taehyung namun selalu di tolak.

"nanti gue kabarin kalau berhasil bawa Taehyung makan siang di luar"

"oke, thanks Jim"

Tzuyu pergi kembali ke mobilnya, berniat ke kantor Mingyu. bosan jika hanya di rumah, mau jalan pun hanya sendirian.

Jimin masuk ke mobil setelah mobil Tzuyu hilang dari pandangannya. melajukan mobilnya ke kantor sebelum ponselnya berdering.

"ada apa sayang?"

"lo lupa pagi ini ada meeting? mana janji mau sarapan bareng"

Jimin terhenyak. benar yang di katakan Seulgi. sementara ini sudah jam kerja.

"gue ganti dengan makan siang gimana hm?"

"jangan hanya omong kosong. cepat kesini meeting segera di mulai"

"iya iya, ini sudah di tengah jalan"

panggilan di tutup sepihak oleh Seulgi. apa kata Jimin tadi? setengah jalan? bahkan dia masih di depan rumahnya.

.

Taehyung masih bergulat dengan berkas berkasnya. kepalanya sudah sedikit pening. memilih meletakkan berkas di tangannya lalu beranjak ke sofa. melepas jas dan dasinya. kancingnya ia buka 3 teratas. menyenderkan punggungnya ke sofa membuat kepalanya mendongak. matanya menatap langit langit.

Namjoon masuk dengan satu berkas di tangannya. duduk di sebelah Taehyung yang masih bertahan dengan posisinya.

"Tae, ada meeting satu jam lagi"

"kau urus saja Hyung, pekerjaanku masih banyak" ucap Taehyung tanpa menoleh

"jangan terlalu memaksakan diri Tae. perlu ku bantu?" tawar Namjoon

"kau sudah banyak membantuku Hyung. bagian ini biar gue kerjain. kau hanya tinggal mengurus meeting dan selesain pekerjaanmu, selepas itu boleh pulang" jelas Taehyung

"baiklah. butuh sesuatu?"

"tidak Hyung"

Namjoon meletakkan berkas di tangannya ke meja lalu beranjak keluar ruangan. Taehyung butuh waktu, pikirnya. Namjoon tau masalah Taehyung, karena ia di tugaskan untuk mengatur cara merebut Tzuyu kembali. karena ia juga di percaya di kantor, Namjoon mempercayakan Jung Hoseok untuk mengawasi Jay Chou maupun Tzuyu. karena Taehyung tak menginginkan Tzuyu lecet sedikitpun.

pintu terbuka lagi, Jung Hoseok, orang suruhan Namjoon.

"Tae, gue perlu bicara."

Taehyung membenarkan posisi duduknya, menatap penuh atensi Hoseok.

"ada apa?"

"kau hati hatilah. Jay Chou merencanakan sesuatu. dan saranku, lebih baik kau baikan dengan Tzuyu. jika memang kau serius, pertahankan. Jay semakin senang melihat keretakan di antara kalian." jelas Hoseok

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang