🤕

225 28 12
                                    

Taehyung mengerjapkan matanya, kepalanya sangat pusing. Taehyung terduduk mengamati sekitar, kamarnya. Jimin masuk dengan semangkuk sup pereda mabok.

"makan dulu Tae selagi hangat. biar perutmu enakan" ucap Jimin meletakkannya di nakas

"pipi Lo kenapa kak? habis berantem?"

"lo ngamuk semalam, gue kena tonjokan dari lo" jelas Jimin membuat Taehyung merasa bersalah

"maaf kak," cicit Taehyung

"gak papa, lagian juga lo mabok."

Taehyung meraih mangkuk supnya, lalu memakannya perlahan.

"gue udah kabarin Namjoon Hyung kalau lo gak berangkat. istirahat biar badan lo enakan. lagian lo gak bisa minum berlagak mabok" oceh Jimin

"emang habis berapa gue kak?"

"kata bang Mingyu 4 botol lebih. bang Mingyu juga kena tonjok sama lo" jelas Jimin

Taehyung sungguh merasa bersalah. ia janji kepada dirinya sendiri tak akan mabok lagi. ia sangat kacau kalau sedang mabok.

"gue berangkat dulu Tae. lo di rumah aja"

"iya kak, hati hati dan makasih supnya"

Jimin mengangguk lalu keluar kamar, berangkat ke kantor karena sudah cukup siang.

Taehyung menghabiskan sup buatan Jimin lalu masuk ke kamar mandi, berniat berendam air hangat sepertinya menyegarkan.

.

Tzuyu mencak mencak tak jelas setelah ayahnya memberi tahu bahwa bulan depan adalah acara pertunangannya. sungguh ayahnya sangat jahat, tak mau mendengarkan suara hatinya. memang sih ini demi kebaikan masa depannya, tapi Tzuyu lebih memilih kebahagiaan masa depannya.

ponsel Tzuyu berdering,

"ada apa bang?"

"lagi apa dek?"

"lagi mencak mencak bang. ayah tega banget main bikin acara pertunangan, mana bulan depan lagi"

"wah yang bener deh?!" heboh Mingyu

"iya bang, kesel kan gue. tolongin kek bang, suruh Taehyung ke sini napa"

"Taehyung kacau dek. waktu gue kasih tau lo mau tunangan, dia mabuk sampe pingsan. sebelum pingsan sempet ngamuk sama gue juga Jimin"

"astaga bang yang bener??" heboh Tzuyu

"iya dek, gue gak yakin keadaan Taehyung baik baik saja"

"ish bang jangan nakutin napa?"

"gue bicara apa adanya Tzuy"

"hiks bang, jangan sampai Taehyung hiks kenapa napa" rengek Tzuyu

"iya dek gue usahain. udah jangan nangis. sejak kapan lo cengeng?" ledek Mingyu

"udah ah, nyebelin"

Tzuyu melempar ponselnya ke sembarang arah. membenamkan wajahnya di bantal. ia tahu Taehyung tidak bisa minum, habis berapa banyak Taehyung bisa mabuk sampai pingsan?

pintu kamar terbuka setelah di ketuk,

"non, tuan menunggu di bawah"

"bentar bi"

Tzuyu menghapus airmatanya, memperbaiki penampilannya lalu turun ke bawah. Tzuyu mendapati ayahnya sedang duduk dengan segelas wine di tangannya.

"pagi nak. bagaimana? sudah melupakan Taehyung?"

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang