Taehyung sudah berdiri bersama tamu yang lain. kali ini ia tidak sendiri, ada Jimin dan Mingyu di sampingnya. Taehyung beberapa kali meyakinkan dirinya untuk tetap tenang dan mencoba menerima semuanya. matanya fokus pada mempelai laki laki di atas altar sana, Lee Taeyong yang mempesona dengan balutan jas putih senada dengan celananya. rambut yang di sibak ke belakang membuatnya terlihat lebih manly dan menawan.
tak lama, tuan Jay datang dengan Tzuyu yang menggandeng lengannya. Taehyung tak melepaskan pandangannya dari Tzuyu. ya Tuhan, bisakah? bisakah dirinya bertukar peran dengan Taeyong?
Taehyung mengusak wajahnya kasar, membuat Jimin menoleh.
"ada apa Tae?"
Taehyung menarik nafas, menghembuskannya kasar.
"haruskah gue tegar kak?" lirihnya dengan nada bergetar
Jimin mengusap bahu Taehyung pelan. mengikuti arah tatapan Taehyung. Tzuyu dan Taeyong sedang mengucap janji suci.
sungguh, Taehyung tak bisa menahannya. di tambah ia melihat mereka senyum bahagia. yang membuat hati Taehyung sangat sesak adalah Taeyong mencium bibir Tzuyu di sana.
"sial!!" desis Taehyung
Jimin mengejar Taehyung yang berlalu setelah mendengar umpatannya. Mingyu menatap ke arah depan, ia tau Taehyung sangat sakit saat ini. Mingyu menghampiri Tzuyu,
"selamat dek, atas pernikahan kalian"
Tzuyu tak berucap, tatapan matanya beralih sendu menatap Mingyu. jujur saja, ia sempat melirik Taehyung tadi. Tzuyu melihat jelas raut Taehyung yang tersirat kekecewaan dan amarah.
"bang, jagain Taehyung buat gue" lirih Tzuyu namun masih bisa di dengar Taeyong.
"pasti tanpa Lo suruh pun. Taehyung sudah gue anggap sodara sendiri"
"makasih bang"
"gue balik. maaf dek, gue gak bisa lama lama. Taehyung lagi gak baik" Mingyu beralih menatap Taeyong, "gue tau lo sahabat Taehyung jadi turuti permintaan Taehyung ke Lo"
"b-baik bang," ucap Taeyong
"gue pergi dek, Yong"
Mingyu berlalu begitu saja, buru buru menuju mobilnya.
Jimin meraih bahu Taehyung yang ingin memasuki mobilnya.
"kunci kak" pinta Taehyung
"gue gak akan biarin Lo pergi sendirian Tae"
Taehyung berdecak kesal, lalu mencoba mencari paksa kunci di setiap saku Jimin. Taehyung mendapatkan kuncinya lalu buru buru pergi.
"yak Tae!!!" teriak Jimin
"mana Tae Jim?"
Mingyu berhenti di sebelah Jimin, masih menetralkan nafasnya akibat berlari.
"mobil lo, kejar Taehyung!!"
Mingyu yang paham langsung menuju mobilnya di ikuti Jimin.
mata Jimin menemukan mobilnya berhenti di pinggir jalan,
"bang stop, itu mobil gue"
Jimin menunjuk mobilnya, lalu Mingyu membawa mobilnya ke sana. Jimin langsung turun mengecek mobilnya, namun tak menemukan Taehyung di sana.
"aishh kemana Taehyung?!!" ucap Jimin frustasi.
"sabar Jim, kita berpencar cari Taehyung di sekitar sini" usul Mingyu.
Jimin menyetujuinya lalu mereka berpencar.
sudah hampir satu jam Jimin mencari namun tak menemukan keberadaan Taehyung. Jimin sungguh frustasi, ia tak ingin Taehyung melakukan hal bodoh yang membahayakan dirinya. Jimin meraih ponselnya karena bergetar di sakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribet - TaeTzu ✓
Fanfictioncerita gaje + garing karangan halu author bahasa campur aduk dan pasti wajib typo bertebaran 🤭🤭🤭 vmin brothership taetzu shipper
