🧐

226 27 4
                                    

Taehyung membuka matanya setelah mematikan alarm di ponselnya. duduk sejenak, menahan kantuknya lalu berdiri beranjak ke kamar mandi.

Taehyung mengeratkan dasinya, merapikan rambutnya. ponselnya ia masukkan ke saku celana berserta dompet. tangannya meraih kunci motornya dan jaket. Taehyung keluar kamar dan berjalan menuju dapur. di sana ada papa mamanya yang sedang menyiapkan sarapan.

"pagi Tae" sapa tuan Kim

"pagi pa, ma" ucap Taehyung sembari duduk.

tak lama Jimin turun, duduk di samping Taehyung. Jimin menatap Taehyung, benar kata mamanya. Taehyung lebih pantas menjadi kakaknya.

"kedip kak, gue tau gue tampan"

Jimin tersadar dari lamunannya, lalu memukul bahu Taehyung.

"lo kira gue bakal tertarik" sewot Jimin.

Taehyung menanggapi dengan cengiran.

"pa, kenapa gak suruh Tae kerja sama papa aja. sekalian nerusin perusahaan papa" ucap Jimin

"gimana Tae?" tanya tuan Kim kepada Taehyung

Taehyung diam sejenak, menatap Jimin.

"lo yang di tanya kenapa lihat gue?" heran Jimin

"nunggu kak Jimin kerja di perusahaan papa, baru Tae nanti pindah" ucap Taehyung akhirnya.

"tuh Jim dengerin, buru selesaiin kuliah kamu" imbuh nyonya Park.

Jimin menunduk, memainkan bibirnya. menatap tuan Kim yang tersenyum padanya, lalu menatap mamanya.

"sabar kak, yang penting usaha terus" ucap Taehyung sembari mengusap bahu Jimin.

"makasih Tae"

Taehyung memakan roti selainya, meneguk susunya sampai tandas.

"ma, pa, kak, Tae duluan. harus jemput Tzuyu dulu" pamit Taehyung yang diangguki semuanya.

"Jimin juga berangkat ma, pa"

"yaudah papa juga"

"iya kalian hati hati"

tinggallah nyonya Park sendiri. senyum terukir di wajah yang menampakkan garis garis halus. Tuhan, biarkanlah seperti ini.

.

Tzuyu sudah selesai dengan sarapannya, beda dengan Mingyu yang masih asik dengan roti selainya. Tzuyu mendengar pintu terbuka, sudah pasti Taehyung.

"pagi bang, pagi pacar" sapa Taehyung.

Taehyung duduk di sebelah Tzuyu, mengusap kepala Tzuyu sayang.

"kasihan sama gue kek Tae, jomblo loh ini" gerutu Mingyu.

Tzuyu menatap jahil Mingyu, lalu mencium pipi Taehyung di depannya. Mingyu meletakkan rotinya, menatap tajam Tzuyu. sementara Taehyung malu malu meong.

"dasar titisan Firaun, laknat lo dek. tar kalo gue udah nikah, gue kasih tuh foto enak gue sama istri gue" omel Mingyu

"sebelum bang Mingyu nikah udah gue kirim duluan foto gue sama Taehyung" ledek Tzuyu

"gak, gue gak restuin kalian nikah duluan" geram Mingyu.

"udah udah, kita berangkat dulu ya bang" sela Taehyung sebelum pagi ini menjadi peperangan.

Taehyung menarik tangan Tzuyu ke luar. Taehyung naik ke motornya, sementara Tzuyu masih berdiri di sampingnya.

"apa apaan sih Tae? kan asik ngerjain bang Mingyu" gerutu Tzuyu

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang