😏

358 39 2
                                    

Yoongi baru saja menginjakkan kakinya setelah melakukan penerbangan dari Jepang. sesuai janjinya kepada Taehyung jika cuti dia akan berkunjung. Tangannya menggeret koper dan menuju Taehyung yang sudah menunggunya.

Taehyung membawanya ke area taksi membuat Yoongi mengernyit.

"kenapa Hyung?" bingung Taehyung

"taksi? lo gak ada mobil disini?"

"gak, adanya motor, makanya naik taksi" jelas Taehyung

"miskin apa gimana? atau gak bisa nyetir?" ledek Yoongi sembari masuk taksi

"gue rasa Hyung gak lupa gue pake mobil di Jepang" gerutu Taehyung

"nah disini ngapa pake motor? apa lo anak geng motor? trus suka balap liar gitu?" cerocos Yoongi

"besok gue beli mobil, puas?!" kesel Taehyung

"paling mobil mainan" ledek Yoongi

"HYUNG!!!" teriak Taehyung kesal

"jalan pak, alamatnya xxx xxx xxx" ucap Yoongi pada sopir tanpa menghiraukan Taehyung. resek kan Yoongi?

Taehyung masuk ke apart setelah mengantarkan Yoongi ke rumahnya. ya, Yoongi punya rumah, tinggal di Jepang hanya kontrak kerja. Baru saja Taehyung ingin membuka paper bag yang ia bawa ponselnya berbunyi.

"KIM TAEHYUNG SIALAN!!!! SETAN LO BAWA OLEH OLEH GUE SEMUANYA!!!" maki Yoongi

"habisnya Hyung nyebelin sih" ucap Taehyung sembari cekikikan

"GAK MAU TAU, BAWA KESINI MAKANAN GUE, CEPETAN!!!" teriak Yoongi

"miskin apa gimana Hyung?" ledek Taehyung

"yak!!! Kim Taehyung!!!!!"

karena telinganya sudah sakit Taehyung menutup panggilannya. Ia yakin tak lama pasti Yoongi datang ke apartnya.

ding dong
ding dong
ding dong
ding dong

"Min Yoongi!!!" teriak Taehyung lalu membuka pintu.

yah, Min Yoongi. nyelonong masuk mengambil paper bag lalu membawanya pergi. balik lagi memberikan Taehyung sebungkus coklat ukuran kecil, dan menutup pintu apart Taehyung dengan keras. Taehyung hanya cengo,

"dasar mayat hidup!!" gerutu Taehyung sembari memakan coklatnya.

.

"Jimin? kamu sakit nak?" ucap mama Park khawatir melihat wajah pucat Jimin

"gak ma, cuma pusing dikit tar juga sembuh" elak Jimin, bahkan rasanya sangat pusing

"yaudah, sarapan dulu habis itu minum obat"

"tar aja ma di kampus, Jimin lupa ada tugas yang harus di kumpulin. Jimin berangkat dulu ma" ucap Jimin cepat cepat berlalu.

melihat suaminya turun, lalu menuju meja makan. mama Park menyiapkan sarapan suaminya serta duduk di sampingnya.

"kenapa Jimin?" ucap tuan Kim tanpa menoleh

"sepertinya sakit, tapi buru buru" jelas mama Park. "papa masih marah sama Jimin?" ucapnya hati hati

tuan Kim menghela nafas, meletakkan alat makannya. Menatap mama Park.

"papa tidak marah, hanya saja setiap melihat Jimin papa selalu teringat kebodohan papa, yang mudah percaya begitu saja. di tambah Taehyung membenci papa, bahkan tak sudi pulang. papa butuh waktu ma, papa juga sedang berusaha memperbaiki diri, mencoba lebih hangat dalam keluarga. papa berangkat dulu" ucap tuan Kim lalu beranjak pergi.

Ribet - TaeTzu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang