Taehyung sudah pulang sejak 2 hari yang lalu. ia kembali ke apart, sebenarnya tuan Kim sudah menawarkan Taehyung untuk pulang ke rumah namun menolaknya, dengan alasan ia ingin menjadi pribadi yang mandiri.
Taehyung berangkat ke kantor menggunakan motornya. Sebenarnya ia juga memiliki mobil, terpaksa membelinya akibat ledekan Yoongi saat di bandara. Taehyung lebih senang menggunakan motornya ketimbang mobil. memang ia sudah di nyatakan sembuh dari traumanya tapi masih ada rasa takut jika mengendarai mobil.
Taehyung duduk di mejanya, mulai mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk. sebenarnya Mingyu beberapa kali menawarkan jabatan manager buat Taehyung, namun di tolak halus oleh Taehyung. ia benar benar ingin memulainya dari nol, toh menjadi staf juga tak masalah. misalkan naik jabatan itu harus karena usahanya, bukan karena pandangan orang lain.
.
Tzuyu sedang memanfaatkan waktunya di perpustakaan. ia termotifasi dengan perjalanan Taehyung, lulus lebih cepat dan bisa merasakan yang namanya hidup mandiri. selama ini Tzuyu tak begitu memperhatikan tugas maupun materi yang di berikan, menjadikan nilainya biasa saja. namun kali ini Tzuyu ingin mengubah semuanya, mulai dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan mengerjakan tugas lebih awal.
"wah wah wah, kira kira ada angin apa yang membawa seorang Tzuyu ke perpustakaan belajar se-khusyuk ini" oceh Taeyong lalu duduk di samping Tzuyu.
Tzuyu memutar bola matanya malas,
"ini perpus, gak boleh berisik" ketus Tzuyu
"yaelah gue nanya, bukan berisik" bela Taeyong
"sama aja"
setelahnya Tzuyu tak menghiraukan Taeyong.
"Tzuy, bisa bicara bentar?" ucap Jimin yang datang tiba tiba
"kenapa?"
"soal Tae" lirih Jimin
Tzuyu paham maksud Jimin, toh dia pernah bilang pada nyonya Park akan membantu supaya Taehyung mau pulang kerumah.
"nanti abis kuliah, cafe depan" jelas Tzuyu
"yaudah, gue tunggu"
setelah mengatakan itu Jimin pergi. Taeyong menatap Tzuyu heran.
"why?"
"lo ada cara atau ide gak? biar Taehyung mau balik dan tinggal di rumahnya"
Taeyong terlihat berfikir,
"sepertinya, gue rasa sebaiknya lo jangan tanya sama gue. otak gue ngelag kalau soal gituan"
"tinggal bilang gak ada gitu aja belibet" gerutu Tzuyu.
"dulu lo bilang gak mau ngurusin"
"iya sih, tapi setelah cerita Jimin gue kasihan sama bokap nyokapnya. kek Tae agak keterlaluan gitu, tapi gue juga paham posisi Tae"
Taeyong mengangguk paham. Ia juga tau bagaimana dulu kehidupan Taehyung, jangan lupa Taeyong sahabat satu satunya Taehyung saat itu, walaupun sekarang juga masih.
Tzuyu mengecek ponselnya, tak ada chat dari Taehyung. mungkin sedang sibuk. Tzuyu ke parkiran mencari Taeyong, tapi malah menemukan Jimin. Tzuyu memperhatikan Jimin yang sedang berdiri menyender di mobilnya. pandangan mereka bertemu, Jimin menghampiri Tzuyu.
"gimana? jadi bisa?"
"em, bisa" ucap Tzuyu kemudian melihat ponsel, benar benar tak ada notif dari Taehyung.
Tzuyu mengikuti Jimin memasuki mobil Jimin. selama perjalanan Tzuyu menyempatkan mengirim pesan pada Taehyung.
jimin memilih meja dekat jendela. tak lama pelayan datang membawa buku menu.
![](https://img.wattpad.com/cover/239893412-288-k701079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribet - TaeTzu ✓
Fanfictioncerita gaje + garing karangan halu author bahasa campur aduk dan pasti wajib typo bertebaran 🤭🤭🤭 vmin brothership taetzu shipper