Taehyung turun di halte depan sekolahnya. Langkahnya ia percepat menuju kelas karena bel tinggal 5 menit lagi. Sepertinya alarmnya harus ia setting lebih pagi, atau salahkan Taehyung jika sudah tidur seperti orang mati?
Taehyung membanting bokongnya di kursi sebelah Taeyong. Ia sempat melirik ke Jimin yang menatap tajam tak lupa senyum remehnya. Taehyung tak paham dengan jalan pikiran Jimin, terkadang bersikap manis kadang tak terduga. Ia merasa Jimin seperti tak menyukainya, tapi apa kesalahannya? entahlah. Taehyung mengeluarkan bukunya saat guru masuk ke kelas, mengikuti pelajaran dengan hikmad.
Taehyung ke perpustakaan, berniat mencari ketenangan. Entahlah, kenapa akhir akhir ini rasanya gelisah. Taehyung mengambil sebuah buku dan duduk di pojokan, tak berniat membaca hanya di letakkan di atas meja, kedua tangannya di gunakan sebagai bantal. Taehyung memejamkan matanya, selang beberapa detik ia merasakan nafas menyapu wajahnya. Penasaran ia pun membuka matanya. Dan lagi, wajah seseorang tepat 5 centi di depan wajahnya. Mata melebar dan mulut sedikit terbuka.
"manis sekali" batin orang itu
"mengantuk?" ucapnya dengan muka datar
Taehyung belum merespon, masih pada posisinya tapi kali ini mulutnya sudah tertutup.
"hey!" sentak orang itu sembari mencubit pipi Taehyung
"awh" rintih Taehyung karena kaget sebenarnya.
"lo bisu?" ketus orang itu lalu duduk di depan Taehyung
"g-gak lah, l-lo demen banget ngagetin" ucap Taehyung sembari mengusap pipinya.
"Tzuyu, lo?" ucap Tzuyu sembari mengulurkan tangannya.
"Tae, Taehyung," ucap Taehyung membalas uluran Tzuyu
"kenapa gak ke kantin? lo gak laper?"
"em, gue, gue gak laper" ucap Taehyung ragu
Tzuyu meletakkan sebungkus roti dan susu kotak, mendorong ke hadapan Taehyung membuat kerutan di dahi Taehyung.
"buat lo, buru makan, gue gak suka di tolak" ucap Tzuyu
"tapi, kenapa tiba tiba lo ..."
"gue pernah ngerampas jajan lo, anggep aja gue ganti, udah buru makan" ucap Tzuyu mengambil roti dan membukanya
"tapi di perpus gak boleh makan Tzuy" ucap Taehyung melihat sekeliling
"ada gue" ucapnya ketus
Taehyung pun memakan rotinya dengan cepat, sampai tenggorokannya tercekat buru buru meminum susunya. Mata Tzuyu tak luput dari semua pergerakan Taehyung, sangat menggemaskan pikirnya.
"em, makasi, gue ke kelas dulu, bentar lagi bel" ucap Taehyung sembari berdiri lalu pergi setelah mendapat anggukan Tzuyu.
Tzuyu memandang bahu Taehyung sampai hilang di balik pintu. Ponselnya bergetar lalu di keluarkannya.
kimmingyu
Kim Taehyung, seorang anak pengusaha kaya, ibunya sudah meninggal, ..........
Tzuyu menyunggingkan senyumnya, membaca data yang Mingyu dapatkan dengan detail. Mingyu memang bisa di andalkan dalam hal hal seperti ini, ia harus berterima kasih nanti.
"Kim Taehyung, ah, sepertinya gue memang jatuh hati sekarang" gumam Tzuyu sembari melihat beberapa foto Taehyung yang di kirim Mingyu.
.
Jimin masuk ke mobilnya diikuti Irene. Sekilas ia melihat Taehyung berjalan lesu menuju halte. Jimin tersenyum remeh lalu menghentikan mobilnya di samping Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/239893412-288-k701079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribet - TaeTzu ✓
Fanfictioncerita gaje + garing karangan halu author bahasa campur aduk dan pasti wajib typo bertebaran 🤭🤭🤭 vmin brothership taetzu shipper