Taehyung sudah memberesi pekerjaannya, saatnya untuk pulang. Taehyung keluar 5 menit lebih awal, tentunya untuk menghindari cewek cewek yang bekerja di kantornya. Taehyung memasuki mobil, berniat mampir ke supermarket dulu sebelum pulang ke apart.
Taehyung memarkirkan mobilnya, melepas jas dan dasinya. kancing kemejanya ia buka 3 dari atas, meraih dompet serta ponselnya. Taehyung masuk sembari menarik troli.
ponselnya berdering tanda panggilan masuk.
"ada apa Hyung?"
"soal traktiran lo kalau nanti gue gak bisa. lain waktu saja"
"baiklah Hyung. terserah mu saja"
"oke"
Taehyung melanjutkan acara belanjanya. tiba tiba ada seorang cewek menghampirinya.
"wah tampan, sendirian?" godanya
"maaf, ada perlu apa?"
"jangan formal begitu, sepertinya kita seumuran" ucapnya mencolek dagu Taehyung.
"ah begitu" ucap Taehyung lalu berbalik.
namun dengan kurang ajarnya cewek itu memeluk lengan Taehyung dan menekan dadanya. membuat Taehyung risih dan menghempaskan.
"maaf, jangan main main. saya tidak mengenal anda" tegas Taehyung
"ok baiklah"
cewek tadi mengambil sebuah kartu lalu menyelipkan ke saku kemeja Taehyung.
"hubungi aku jika kau perlu teman" ucapnya dengan nada manja lalu pergi
Taehyung cepat cepat mengambil kartu tadi, membuangnya tanpa melihatnya.
"orang gila" gumamnya lalu melanjutkan belanja yang sempat tertunda.
sementara di luar minimarket dan masih bisa melihat jelas Taehyung hanya menampilkan smirk. tak lama cewek tadi menghampirinya.
"aku sudah berusaha keras" ucapnya
"kau payah nona"
cewek tadi pergi setelah menerima uang dari lawan bicaranya.
"sepertinya gue harus turun tangan sendiri. kita lihat Kim Taehyung, gue pastikan lo tidak bisa berkutik" batinnya lalu pergi.
Taehyung menyudahi belanjanya setelah di rasa cukup. buru buru menuju apartemennya karena badannya sungguh lengket.
Taehyung selesai dengan makan malamnya, hanya memasak nasi goreng dengan campuran sosis dan daging. Taehyung menuju kamarnya, duduk di atas ranjang sambil memangku laptop. Taehyung sedikit mengernyit, ada sebuah email tak dikenal mengirimkan pesan padanya. Taehyung membukanya dan membacanya.
"sial!!!!" umpatnya
kau tidak akan bisa mendapatkan Tzuyu lagi Taehyung, jangan berharap terlalu tinggi.
begitulah sebagian isi email-nya. jangan kira Taehyung hanya diam saja setelah kepergian Tzuyu. Taehyung berusaha untuk selalu mendapatkan info tentang Tzuyu, salah satunya dari Mingyu. selain itu Taehyung selalu memantau aktifitas Tzuyu di sosmed dan mengandalkan laporan salah satu anak buahnya di Cina. Taehyung tak akan membiarkan cintanya berlalu begitu saja. Taehyung juga tau jika Jay melakukan berbagai cara untuk menghalanginya.
"arghh!!!!"
Taehyung melempar barang di sekitarnya. sebenarnya ia sudah bingung harus pakai cara apalagi, dan ia tak boleh menyerah. Taehyung yakin Tzuyu masih mencintainya.
.
tuan Kim berjalan terburu buru memasuki sebuah restauran di sebuah hotel. menghela nafas guna menetralkan kegugupannya. tangannya mendorong pintu di depannya, menampilkan seseorang duduk di sebuah sofa dengan segelas wine di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribet - TaeTzu ✓
Fanfictioncerita gaje + garing karangan halu author bahasa campur aduk dan pasti wajib typo bertebaran 🤭🤭🤭 vmin brothership taetzu shipper
