Jimin masih setia menemani Taehyung yang masih memeluknya erat. semalam demam Taehyung tinggi, mengharuskannya mengganti pakaian Taehyung karena basah oleh keringat. Taehyung juga beberapa kali mengigau tak jelas.
Taehyung mengerjap, merasa terganggu karena sinar matahari sampai di wajahnya. Taehyung membuka matanya perlahan, menangkap atensi Jimin yang tersenyum menatapnya.
"sudah bangun?"
Taehyung hanya mengerjap, melepaskan pelukannya pada tubuh Jimin.
"badanmu masih panas Tae, gue siapin air hangat kalau mau mandi"
Jimin bangun, lalu menuju kamar mandi.
Taehyung mencoba duduk, merasakan kepalanya masih pusing dan juga tubuhnya panas. Jimin keluar dari kamar mandi, mendekati dirinya.
"udah gue siapin semua" ucap Jimin lalu meraih nampan di nakas dan membawanya keluar.
Taehyung beranjak pelan pelan, jika berjalan terlalu cepat pandangannya kacau. benda benda di sekelilingnya seperti menari.
susah payah Taehyung menyelesaikan mandinya. ia sudah mengganti bajunya di dalam kamar mandi, Jimin yang menyiapkannya. saat keluar ia mendapati nyonya Park sedang merapikan tempat tidurnya. menoleh ke arahnya dan tersenyum.
"sudah baikan Tae?"
"sudah ma"
Taehyung berjalan mendekati nyonya Park yang duduk di tepi ranjang.
"istirahatlah dulu, biarkan dirimu pulih"
"iya ma. kak Jimin semalam yang ngerawat Tae?"
"iya Tae, kamu sendiri yang minta"
"iyakah? kenapa gue lupa?"
"kamu disini aja, nanti biar Jimin bawain sarapan kesini. dia lagi mandi tadi"
tuan Kim masuk ke kamar Taehyung, berdiri di depan Taehyung mengusap kepalanya.
"kenapa Tae? apa ada masalah?"
"gak ada pa, cuma kecapek.an aja"
"jangan terlalu memaksakan diri Tae. kondisi kamu itu lebih penting"
"iya pa"
tuan Kim menarik tangannya dari kepala Taehyung.
"ayo ma, kita sudah terlambat" ajak tuan Kim
"mau kemana pa?"
"kita ada janji dengan klien. kita pergi dulu Tae, di rumah ada Jimin. dia libur kuliah" jelas tuan Kim
"mama tinggal dulu Tae"
Taehyung mengangguk. tuan Kim dan nyonya Park meninggalkan kamarnya.
Taehyung meraih ponselnya, mengirim pesan kepada Tzuyu. keadaannya tak memungkinkan untuk menepati janjinya.
Jimin masuk dengan nampan di kedua tangannya. meletakkan di atas pahanya setelah duduk di samping Taehyung.
"mau di suapin?" tawar Jimin
"sendiri aja kak, semalem sudah banyak ngrepotin kakak"
"sudah tugas gue sebagai kakak lo. nih"
Jimin memberikan sepiring nasi beserta lauk ke pangkuan Taehyung.
"kak Jimin udah makan?"
"sudah sama mama papa tadi"
Taehyung mengangguk, melanjutkan sarapannya.
.
Mingyu menunggu Tzuyu yang masih menutup matanya. dokter bilang Tzuyu hanya kelelahan dan terlalu memaksakan diri, kondisinya lemah karena Tzuyu tidak tidur dan melupakan jatah makannya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ribet - TaeTzu ✓
Fanfictioncerita gaje + garing karangan halu author bahasa campur aduk dan pasti wajib typo bertebaran 🤭🤭🤭 vmin brothership taetzu shipper