Ribet - TaeTzu ✓

😬

Jimin meraih ponsel Tzuyu setelah menutup panggilannya dengan Taehyung tadi. Jimin berusaha melacak tempatnya.

"dia di rumah papa Jim." ucap Tzuyu tiba tiba

"Lo yakin?"

"iya. pasti papa menyekapnya di sana" ucap Tzuyu sembari memperbaiki penampilannya

"di mana?"

"Cina"

Jimin menegakkan tubuhnya. menatap Tzuyu sekilas lalu beralih ke ponsel Tzuyu yang berada di tangannya.

"apa kita harus kesana?"

Tzuyu menggeleng membuat Jimin bingung.

"kenapa?"

"ayah terlalu kejam. gue gak ingin lebih banyak lagi orang yang terluka. biar gue selesain sendiri"

Jimin mengangguk paham.

"jika kau datang ke acara tunangan ku, bawa antek antekmu kalau bisa carilah tempat menginap yang jauh dari rumah. papa pasti sudah menyiapkan rencana lain" imbuh Tzuyu

"oke, gue akan turutin lo. apa lo mau kasih tau Mingyu soal Taehyung?"

"bang Mingyu pasti sudah tau dari Yoongi"

"perlu di antar?"

"ah tidak. gue bawa mobil sendiri"

Jimin mengantarkan Tzuyu sampai di luar. kembali masuk setelah mobil Tzuyu tak terlihat.

.

se_

apakah tuan Jay mengubah rencana?

su__

entahlah. kita ikutin saja
jangan bertindak jika tak ada perintah

se_

baiklah

.

hari ini kediaman tuan Jay ramai akan tamu undangan. hanya kerabat dan klien penting yang di undang di acara pertunangan Tzuyu. terukir senyum cerah di wajah tuan Jay yang sedang menyalami tamu yang hadir.

Tzuyu sudah cantik dengan gaun putih tanpa lengan yang membuatnya terlihat anggun. polesan wajahnya natural membuat wajahnya lebih bersinar.

"baiklah, kita mulai saja acara ini. untuk nona Chou Tzuyu dan calon suami silahkan maju untuk melakukan sesi tukar cincin." ucap MC

Tzuyu berjalan ragu ke depan, dan tiba tiba ayahnya menggandengnya. Tzuyu belum melihat siapa yang akan menjadi tunangannya.

tak lama kemudian datang seseorang dengan stelan jas rapi dan juga menawan. Tzuyu tau orang itu, bahkan mengenalnya dan bisa di bilang akrab.

"Tae-"

"baiklah, calon suami sudah datang saatnya tukar cincin" seru MC

tuan Jay membukakan kotak beludru kecil berisi dua cincin. mengulurkan satu ke Tzuyu dan calon suami Tzuyu.

Tzuyu ragu memasangkan cincin itu namun berhasil juga. setelahnya orang itu memasangkan cincin Tzuyu.

mereka memperlihatkan cincinnya kepada tamu undangan pertanda sudah sah tunangan mereka. tuan Jay tersenyum senang.

"nikmati waktu kalian disana" ucap tuan Jay menunjuk meja dengan dua kursi yang sudah di desain khusus untuk Tzuyu dan calon suaminya.