Shakti

•Shakti 2•

Budayakan vote dan comment~

Typo tandai.

Happy Reading!

Setelah acara memasak tengah malam Shera memutuskan untuk tidur kembali karena pagi harinya harus bekerja.

Tak terasa waktu tiga jam sudah terlewat Shera terbangun pukul 05.30, rutinitas Shera setiap pagi adalah bangun pukul 05.30 lalu sholat shubuh setelah itu mandi. sekarang sudah pukul 06.15 biasanya Shera akan memasak untuk dirinya sarapan.

Setelah sarapan Shera menuju tempat piring kotor untuk mencucinya, selesai mencuci piring Shera menulis diatas note kecil dan ia tempel dipintu kulkas, Shera pun menutuskan untuk berangkat kerja agar tidak terlambat.

Disisi lain Shakti masih bergelut dengan selimutnya hingga ia tidak sadar bahwa matahari sudah diatas.

"Eunghh," Shakti menggeliat ditidurnya dan mencoba mengumpulkan nyawanya untuk terbangun.

Shakti terbangun pukul 08.30 ia melihat seisi rumah kosong namun dalam keadaan yang bersih, Shakti berjalan menuju dapur karna merasa lapar, sebelum ia membuka kulkas ia menemukan sebuah note kecil bertuliskan :

'Gue udah berangkat kerja, kalo lo ada apa apa hubungi gue ini nomor whatsapp gue 08951029XXXX
-Shera'

Shakti segera menuliskan pesan kepada Shera karena Shakti merasa sangat lapar.

WhatsApp

Shaktibrmnty : Shera makanan gue mana?

Shaktibrmnty : Orang ganteng mau makan nih laper.

Setelah 10 menit Shakti menunggu jawaban dari Shera akhirnya Shera menjawab whatsapp nya

Sheranzzla : Ada di lemari makan, kalo udah makan piringnya gausah lo cuci.

Shaktibrmnty : Kenapa emangnya? kok gue ga boleh cuci piring bekas gue sendiri?

Sheranzzla : Bukan ga boleh, gue cuma ga mau kalo ntar piring gue jadi korban.

Shaktibrmnty : Oh

Setelah mengetahui letak makanannya Shakti langsung mengambil nasi goreng yang sudah Shera buatkan, selama Shakti makan Shakti tidak henti hentinya tersenyum karena kelezatan masakan Shera.

°°°
Shera yang sedang bekerja sudah memasuki jam istirahat, Shera menutuskan untuk shalat terlebih dahulu baru ia akan mencari makan, selesai shalat Shera mencari makanan yang pas dengan kantungnya namun mengenyangkan, Shera memilih untuk membeli mie kuah dengan telur yang harganya tidak terlalu mahal.

Shera yang sedang makan tiba tiba dikejutkan oleh sahabatnya.

"Shera!!" Panggil sahabatnya dengan suara cukup keras semabari menepuk pundak Shera dan membuat Shera terkejut.

"Kai! Kebiasaan banget deh kalo gue jantungan gimana? Lo udah siap kehilangan sahabat kaya gue? Yang selalu dengerin curhatan lo tentang kpop atau drakor walau gue ga ngerti?" jelas Shera yang masih menetralkan jantungnya yang masih dag dig dug, yang tadi itu Kaia sahabat Shera dari jaman SMA, ya Shera dan Kaia hanya lulusan SMA karena jika mereka memaksakan kuliah mereka pasti tidak bisa makan, Shera sebenarnya ingin merasakan bangku perkuliahan bahkan Shera pernah mendapat beasiswa untuk berkuliah, namun Shera memilih untuk tidak berkuliah karena bagaimanapun tidak ada yang namanya gratistis, yang pada akhirnya pun ia harus membayar untuk buku dan lain lain.

"Eh ya jangan, lo tau sendiri kan, temen curhat gue itu cuma elo, apa lagi soal kpop walau lo ga paham tapi lo mencoba untuk paham, thank you Shera sayang muah," balas Kaia dengan dramatisnya yang membuat Shera menjauh dari Kaia karena mau menciumnya.