•Shakti 3•

2.9K 199 1
                                    

Budayakan vote dan comment~

Typo tandai.

Happy Reading!

Hari ini Shera berniat untuk membersihkan rumahnya dari sampah sampah milik Shakti, untung saja hari ini Shera libur jadi Shera bisa membersihkan rumahnya dengan sedikit bersantai dan tidak terlalu buru buru.

Shera sedang menyapu halaman rumahnya terlebih dahulu, rumah Shera memang bisa dibilang cukup besar untuk ditinggali seorang diri, karena rumah ini memiliki dua tingkat, empat kamar tidur dan dua kamar mandi. Setelah menyapu halaman Shera beralih membersihkan ruang tamu yang sangat banyak sampah, dengan telaten Shera mengambil satu persatu sampah snack diruang tamu sembari membawa kantung keresek untuk wadah sampah sampah ini, beres memunguti sampah Shera mulai menyapu lalu mengepel bagian lantai bawah rumahnya, selesai membereskan rumah Shera memilih untuk memasak karna ia pun belum makan dari pagi, Shera memasak alakadarnya.

Shera terduduk di kursi meja makan untuk beristirahat dahulu, karena setelah memasak Shera harus membersihkan keempat kamar yang ada di rumahnya, dan harus mencuci baju miliknya. Shera terkadang merasa lelah dengan situasi kehidupannya ini, namun harus bagaimana lagi ia juga seorang anak gadis yang akan merasakan rumah tangga dan seperti ini pekerjaannya itung itung belajar menjadi ibu rumah tangga pikir Shera.

Hari sudah hampir siang namun Shera masih belum selesai dengan pekerjaan membersihkan kamar, dan tinggal satu yang belum yaitu kamar Shakti, walaupun kamar itu sudah ada pemiliknya Shera tetap harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di rumah ini. saat Shera membuka kamar Shakti, Shera sangat terkejut karena melihat kamar ini sudah berantakan dan jauh berantakan dari ruang tamu kemarin.

'Ni manusia tidurnya gimana? Baru dua hari udah ga ada bentuknya ni kamar' ucap Shera dalam hati sambil menelan saliva nya dengan susah payah.

"Shakti! Bangun, ini udah jam 10. Lo ga kerja apa? Bujang jam segini masih tidur, rejeki lo di patok ayam Ti! Bangun," dengan susah payah Shera membangunkan Shakti namun hasilnya nihil, Shakti masih betah bersama selimutnya.

Shera tak kehabisan ide untuk membangunkan Shakti, "Ti! Gue udah masak makanan kesukaan lo Ti! Banyak banget!!" namun tetap saja Shakti tidak bangun, biasanya Shakti sangat cepat bila soal makanan, karna dari kecil pun begitu.

"Sorry ya Ti, ini jalan satu satunya biar lo bangun," Shera beranjak dari kamar Shakti dan kembali dengan membawa air seember, "Ti sekali lagi gue minta maap."

Byurr

"Astagfirullah!" Shakti langsung sadar dan keluar dari alam mimpinya.

"Heh bocil! Ngapain lo nyiram gue?!" ujar Shakti dengan nada kesal dan kedinginan.

"Udah siang Ti, gue udah bangunin lo dengan berbagai macam cara tapi lo ga bangun bangun, ya terpaksa gue siram," jawab Shera dengan wajah tak bersalah.

"Mending sekarang lo mandi, terus makan, gue udah masak buat lo. Udah sana keluar gue mau bersihin kamar lo yang kaya kandang ayam ini" pinta Shera pada Shakti yang langsung diangguki oleh Shakti.

Shera lanjut membersihkan kamar bujang yang berantakan ini, Shera mulai dari baju baju kotor milik Shakti yang ia masukan kedalam keranjang cucian kotor, lalu membersihkan tempat tidur sekaligus menggati sprei karena basah terkena air seember. Shera yang belum beres membersihkan kamar Shakti terkejut karena melihat Shakti yang hanya menggunakan boxer tanpa menggunakan baju.

'Gila, ini bujang childish bagus banget badannya,' Shera memuji Shakti dalam hati sembari menatap Shakti tak berkedip.

"Ekhm, gue tau gue ganteng, tapi biasa aja liatinnya," ucap Shakti dengan percaya dirinya sambil berpose menempelkan sikutnya di sisi pintu.

ShaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang