•Shakti 38•

955 58 1
                                    

ga akan pernah bosen buat bilang ayo vote haha

komen komen

typo komen aja ye

happy reading!!

"Kamu tunggu disini sama Alen, nanti Mas suruh Lusi kesini buat temenin kamu. Mas meeting dulu, jangan kemana-mana," pesan Shakti lalu mencium kening Shera lama, lalu beralih pada putrinya yang asik dengan bonekanya.

"Kak, jangan rewel ya," ucap Shakti mencium pipi gembul alen hingga alen kesal.

"De, jangan minta apa-apa dulu, oke?" bisik Shakti di depan perut Shera lalu menciumnya dan menatap Shera sebentar lalu keluar dari ruangannya.

Tak lama perginya shakti, Lusi datang yang diperintahkan Shakti untuk menemani Shera.

"Haiii," sapa Lusi pada Shera dengan antusias.

"Girang banget mbak, kenapa sih?" tanya Shera penasaran dengan tingkah Lusi yang penuh semangat.

"Ngga," jawab Lusi sambil menahan senyumnya.

"Bener?"

"Mi," Alen menunjukan mainannya pada Lusi.

"Mi," Alen menunjukan mainannya pada Lusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sayang? Alen mau main sama mami?"

"wait, Mami?" Shera mengerutkan dahinya, "sejak kapan?"

"Sejak lo nitip Alen ke gue, pas lo cek kandungan," jawab Lusi sambil bermain boneka bersama Alen.

"Papinya siapa?" tanya Shera tersenyum jahil.

"Belum ada, nanti kalo gue udah nikah baru ada papinya,"

"Bang Zafran aja papinya,"

"Apaan sih Sher, Zafran mulu. Bosen dengernya," ketus Lusi yang mendelik pada Shera.

"Gue serius nanya. Hubungan lo sama Bang Zafran lebih dari temen kan? Pasti," ujar Shera yakin tanpa takut salah.

"Ngga ih, di pastiin temen juga belum tentu apa lagi lebih dari temen," jawab Lusi dengan suara kecil, "gue mau pesen makan, lo mau titip ga?"

"Lo pesen apa?"

"Burger, cola, ayam, sama spaghetti," jawab Lusi dengan santai.

"Banyak banget, emang abis?" tanya Shera bingung, bagaimana bisa badan sekecil Lusi makan sebanyak itu.

"Ngga, spaghetti sama cola buat Zafran. Gue makannya ayam sama burger doang," Shera tersenyum jahil mendengar pesanan Lusi yang termasuk pesanan Zafran.

"Ohh buat Bang Zafran, katanya dibilang temen juga belum pasti," sindir Shera membuat Lusi kaget dan wajahnya memerah karna malu.

"Bu-bukan gitu, gu─"

"Bukan gitu gimana?"

"Tau ah, buru mau pesen apa?"

"Ohh, gue mau ayam, burger, kentang, eskrim, minumnya samain aja. eh tapi gue ga boleh soda, milkshake aja," Lusi mengangguk dan mengotak-ngatik hand phone nya untuk memesan.

ShaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang