Bagian 15

4.3K 259 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading....

Angkat! Tidak! Angkat! Tidak!

Ahh, angkat sajalah! Siapa tau ini perlu dan penting.

Mataku kini terasa buram karena telah di penuhi kaca-kaca yang mulai berebut untuk keluar membasahi pipiku. " calon istri " kata yang pernah keluar dari mulut perempuan bersuara nyaring di seberang sana yang terus tergiang di pikiranku ini.

Jevan masih punya pacar! Lalu kenapa ia menikahiku? Lalu bagaimana dengan perempuan yang bernama alexa itu, dia mengancamku dan juga keluargaku. Bagaimana ini? Apa yang harus akau lakukan?

" mikirin apaan sih pagi-pagi? " suara mas jevan membuyarkan lamunanku.

Pelukan hangat di perutku membuatku sedikit terlonjak kaget. Jevan membenamkan wajahnya di bahuku, senyumnya yang terkembang sambil menatap intens di wajahku. Air mata yang dari tadi telah keluar membasahi pipiku dengan segera aku hapus sebelum ia melihatnya.

" eh, lo nangis ya? Kenapa, hmm? " ia memutarkan tubuhku untuk menghadap ke arahnya. Ibu jarinya segera mengusap pipiku dengan lembut.

" kangen sama ibu, mas... " lirihku. Aku berbohong, ia tersenyum sambil mengelus kepalaku. Tangannya menarik tubuhku ke dalam pelukannya, sikapnya semakin membuat dada ini terasa sesak dan membuatku juga menangis sesegukan.

" kita berangkat sekarang aja, ok? Gue mau mandi dulu nih, lo gak usah masak dulu sekarang lo berkemas aja. Nanti kan kita bisa makan di luar, bi aminah suruh gak masuk kerja dulu hari ini. " ujar jevan.

Aku menganggukan kepala sebagai jawaban, dengan lesunya. Ia segera mencium keningku dan beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan setelah itu ia menutup pintu kamar mandinya, aku segera meletakkan ponselnya di atas meja rias tadi, semoga saja ia tidak melihatku memegangnya tadi dan semoga saja ia tidak curiga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

indyana123Cover by Chokolate_21Maaf pendek gaes 😅😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

indyana123
Cover by Chokolate_21
Maaf pendek gaes 😅😂

Maaf typo!

#makasih 😊

Imamku Bad Boy ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang