Bagian 23

3.8K 234 13
                                    

Happy reading......

Saat ini aku menyetir dengan perasaan gelisah, maafkan aku zania. Aku juga ikut mendiamkan kamu karena salah paham.

Prang!!!!

Mataku membulat melihat kaca depan dari mobilku yang pecah, entah ulah siapa ini?

Dengan hati yang telah panas, kubuka pintu mobil dengan keras dan berjalan ke depan untuk memeriksanya. Memeriksa benda apa yang telah memecahkan kaca mobilku. Terdapat sebuah batu besar ukuran bola kasti yang tergeletak di pinggir jalan aspal. Sialan!!! Siapa yang beraninya melempar kaca mobilku!? Jalanan sudah terlihat sepi, tidak ada satu pun orang yang lewat.

" hoiii... Keluar lo kalau berani!! Jangan main sembunyi di belakang dong!!! Dasar pengecut!!! " ucapku yang sudah terbalut api emosi, siapa pun itu aku harus segera tau, kenapa dia melemparkan kaca mobilku.

Bugh....

Rasa nyeri dan sakit telah menjalar di tubuhku, saat merasakan sebuah benda keras yang menghantam pundakku. Dengan susah payah aku berdiri sambil berpegangan pada sisi mobil. Dalam remang-remang lampu jalanan, ada tiga orang pria yang bertubuh kekar tersenyum sangar memandangiku.

" kurang ajar ya kalian!!! Beraninya main di belakang!!!! "

Bugh.. Bugh... Bugh...

Seperti orang yang kerasukan aku memukuli tiga pria itu, yang tidak ku ketahui siapa mereka. Muka dan perut ku juga terasa sakit dan nyeri saat terhantam oleh balok kayu di tangan mereka. Brengsek!!!! Mereka menghantam dan memukulku seperti orang kesetanan. Darahku sudah mendidih menerima perlakuan curang dari mereka, tidak sampai beberapa menit, ketiga pengecut itu sudah terkapar di jalanan.

Aku mengusap peluh di wajahku dengan kasar, siapa yang menyuruh mereka melakukan ini kepadaku?

Dugh...

Perih dan pusing saat merasakan sebuah benda keras yang menghantam kepalaku dari belakang. Dengan susah payah aku memutarkan tubuhku menghadap ke arahnya. Namun....

Gelap!!!

Maaf typo!

#makasih 😊

indyana123
   Chokolate_21

Imamku Bad Boy ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang