Bagian 22

3.9K 250 13
                                    

Happy reading.....

Aku menghembuskan napasku perlahan seraya menatap dalam kearah Alexa.

"Alexa lo taukan gue cinta dan sayang sama lo. Tapi itu dulu, itu adalah sebuah cerita lama yang harus gue lupakan. Karna saat ini hidup dan hati gue udah jadi milik wanita lain yang gak lain adalah istri gue sendiri, Zania. Meski awalnya kami berdua menikah karna adanya sebuah perjodohan dan awalnya gue juga gak suka sama dia tapi gue sadar, dia adalah wanita yang selama ini gue cari untuk mendampingi hidup gue yang berantakan. Karna kehadiran Zania di hidup gue yang semula berantakan berangsur membaik bahkan rasa cinta gue ke elo itu gak sebanding sama rasa cinta gue sama Zania. Dia wanita istimewa yang saat ini menempati singgasana dihati gue," ujar Jevan panjang lebar disertai wajah seriusnya.

Sementara Alexa menatap kaget kearah Jevan. Dengan dramatis Alexa menggeleng - gelengkan kepalanya disertai isak tangisnya tak lupa wanita itu memeluk paksa tubuh Jevan.

"Gak! Gak mungkin! Lo gak mungkin bisa cinta sama wanita murahan kayak dia! Lo cuma cinta sama gue Jev! Otak lo udah dicuci sama wanita murahan itu! Asal lo tau lo itu cuma milik gue! Bukan milik siapapun atau milik wanita murahan itu!" Ujar Alexa penuh emosi.

Dengan paksa Jevan melepaskan pelukannya dari Alexa seraya menatap tajam kearah wanita yang dulu dicintainya itu. "Stop Alexa! Stop! Gue gak suka lo ngehina Zania kayak gitu! Lo pikir lo siapa hah!? wanita berhati malaikat seperti Zania terlebih lagi dia istri gue! Siapapun itu termasuk lo gak berhak ngehina istri gue. Lo harusnya ngaca sama diri lo Alexa sebelum ngehina orang, karna saat lo ngehina orang yang lebih baik dari lo, lo tampak kayak orang bodoh tau gak? Sorry gue bicara kasar kayak gini sama lo, tapi lo pantas dapat ini,kata - kata karna lo gak pernah intropeksi diri sendiri."

"Lo jahat sama gue Jev hiks! Lo bahkan berani ngehina gue kayak gitu!" Ujar Alexa histeris.

"Gue bahkan bisa nyakitin lo Lex kalau lo berani nyakitin istri gue. Dan gue minta mulai hari ini lo gak boleh ngehubungi gue lagi ataupun Zania, karna kita udah gak ada hubungan apa - apa lagi. Lo cuma masa lalu yang harus gue lupakan," ujar Jevan seraya berlalu pergi meninggalkan Alexa yang menangis histeris dan terus memanggil namanya.

Di dalam mobil tampak Jevan mengacak rambutnya kasar hingga berantakan.

"Ini yang terbaik Jevan! Alexa cuma masa lalu lo! Dan yang terpenting sekarang ini hanya Zania, tidak ada wanita lain termasuk Alexa!" Ujar Jevan pada dirinya sendiri.

Setelah mengatakan kalimat itu, Jevan dengan wajah tenang memperbaiki tatanan rambutnya dengan jari - jari panjangnya. Dan setelah itu, Jevan pun melajukan mobilnya dijalan raya untuk segera pulang ke rumah.

Maaf typo!

With indyana123
  Chokolate_21

Imamku Bad Boy ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang