LINTANG [TAMAT] ✔

22. MALAIKAT PELINDUNG

Happy reading ❤

Saat kau jatuh
Lukai hati
Di manapun itu
I'll find you

Saat kau lemah
Dan tak berdaya
Lihat diriku
Untukmu

Kapanpun mimpi terasa jauh
O ingatlah sesuatu
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Saat duniamu mulai pudar
Dan kau merasa hilang
Ku akan selalu
Jadi sayap pelindungmu

Sayap pelindung mu - The Overtunes 🎶

[22. MALAIKAT PELINDUNG]

"Aku ga akan pernah tinggalin kamu karena hal itu. Semua orang punya masa lalu, ga semua masa lalu bisa dilupain kan. Jangan pernah merasa takut dengan apapun, karena aku akan selalu ada buat kamu dan melindungi kamu," - Lintang.

✴✴✴

Prang!

Nadia menegakan padanya saat mendengar suara pecahan kaca itu. Dengan cepat Nadia berlari menuruni anak tangga menuju kearah dapur. Malam ini hanya ada dirinya dan Azora dirumah, dia sangat khawatir jika Azora kenapa-kenapa. Nadia bernafas lega saat melihat Azora dan segera menghampirinya.

"Lo gapapa kan, Ra?" tanya Nadia cemas.

"Ga usah sok peduli lo," ketus Azora menghiraukan Nadia.

"Ra, lo itu adik gue. Ya jelas gue peduli sama lo,"

Azora tersenyum sinis menatap Nadia. "Oh ya? Bukan nya dulu lo hampir bunuh gue? Siapa tau dengan jatuhnya gelas ini, lo mau lanjutin rencana lo yang tertunda."

"Itu semua kecelakaan, kita semua tau itu."

"Tapi lo yang dorong gue!" teriak Azora didepan wajah Nadia.

"Kalau gue ga dorong lo, lo mungkin udah ketabrak truk, Ra!"

"Tapi gara-gara lo juga, gue kehilangan satu ginjal gue!"