#2 in Teenfiction2020 (10-02-2021)
#5 in Kakakkelas (16-02-2021)
#8 in Lintang (10-02-2021)
Siapa yang tidak tau Pasukan Graffiti? Hampir seluruh antero sekolah Tahu mengenai mereka. Pasukan yang gagah berani dan tentunya tampan, tidak lupa juga mer...
Maaf yah untuk yang kemarin dapet notif dari aku tapi, gagal memuat terus. Kemarin itu aku ga sengaja kepencet publis cerita, padahal itu belum selesai aku tulis. Maaf banget yah 🙏
Oke deh, selamat membaca . Jangan lupa tinggalkam vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!
Happy reading ❤
Tubuh saling bersandar Ke arah mata angin berbeda Kau menunggu datang nya malam Saat ku menanti fajar
Sudah coba berbagai cara Agar kita tetap bersama Yang tersisa dari kisah Ini Hanya kau takut ku hilang
Perdebatan apapun menuju kata pisah Jangan paksa kan genggaman mu
Izin kan aku pergi dulu ... Yang berubah hanya, tak lagi ku milik mu ... Kau masih bisa melihat ku Kau harus percaya, ku tetap teman baik mu ...
Pamit - Tulus 🎶
[34. BERHENTI SAMPAI DISINI]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah siap menyelami kisah mereka?
Siapa nih yang kangen Lintang?
Atau
Kangen Nadia?
Ayoo, kita absen dulu siapa aja yang lagi baca cerita ini?? Maemunah? Jubaedah? Nengsih? Yuu di absen dulu!!
✴✴✴
Lintang menghentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Salsa. Salsa turun dari motor dan memberikan helm nya kepada Lintang. Lintang membuka helm dan menerima helm yang Salsa berikan.
"Thank's lo udah anterin gue," ucap Salsa membuat Lintang menganggukan kepalanya.
"Sama-sama," ucap Lintang sambil menyimpan kedua tangan nya di atas helm.
"Mau mampir?" tawar Salsa membuat Lintang menggelengkan kepalanya.
"Ga usah. Sal?" panggil Lintang membuat Salsa menanikan kedua alisnya.
"Kenapa?" tanyanya.
"Thank's lo udah bantu gue." Salsa tersenyum sambil menatap Lintang.
"Hm tapi, lo harus bener-bener pikirin lagi rencana lo Lintang. Sebelum lo, bener-bener kehilangan Nadia sepenuh nya. Gue yakin, lo berdua masih saling cinta." Lintang menundukan kepalanya sambil memikirkan semua perkataan Salsa.