31. BERTAHAN ATAU MENINGGALKAN

1.5K 104 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!

Happy reading ❤

Nama ku cinta
Ketika kita bersama
Berbagi rasa ...
Untuk selamanya

Nama ku cinta ...
Ketika kita bersama
Berbagi rasa
Sepanjang usia ...

Hingga tiba saat nya
Aku pun melihat
Cinta ku yang khianat
Cinta ku berkhianat

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang
Aku tanpa mu
Butiran debu ...

Butiran Debu - Rumor 🎶

[31. BERTAHAN ATAU MENINGGALKAN]

Sudah siap menyelami kisah mereka?

Siapa nih yang kangen Lintang?

Atau

Kangen Nadia?

Ayoo, kita absen dulu siapa aja yang lagi baca cerita ini?? Maemunah? Jubaedah? Nengsih? Yuu di absen dulu!!

✴✴✴

Lintang berlari menelusuri koridor rumah sakit. Setelah mendapatkan kabar bahwa Arga membawa Nadia yang tidak sadarkan diri, membuat Lintang sangat panik. Dia tidak memperhatikan jalan dan menabrak siapapun yang menghalangi jalan nya.

"Maaf Bu, temen saya lagi panik. Jadi, dia buru-buru kaya gitu," ucap Samudra sambil membantu ibu-ibu itu berdiri, karena terjatuh di tabrak Lintang.

"Gapapa Nak, saya juga paham. Dia emang keliatan nya panik banget," ucap Ibu itu, membuat Samudra bernafas lega.

"Terima kasih Bu, kalau gitu saya permisi dulu Bu. Sekali lagi saya minta maaf." Ibu itu mengangguk lalu Samudra kembali mengejar Lintang dan teman-teman nya yang sudah lebih dulu.

Langkah Lintang terhenti saat melihat Arga, Bulan dan keluarga Nadia yang lain nya sedang berkumpul disana. Napas nya memburu dengan dada yang naik turun tidak beraturan. Perlahan Lintang mendekati mereka semua.

"Ar," panggil Lintang membuat Arga mendongakkan kepalanya menata Lintang marah.

"Ngapain lo kesini?!" bentak Arga sambil meraih kerah kemeja Lintang dan menubrukan nya ke tembok.

"Arga, ini rumah sakit!" tegur Raffa berusaha melelai perkelahian itu.

Arga berdecih pelan lalu menghempaskan tubuh Lintang begitu saja. Arga menatap Lintang tajam, dan rahang yang sudah mengeras.

"Andai aja lo percaya perkataan Bulan, mungkn Nadia masih bisa selamat sekarang!" murkanya kepada Lintang.

"Lo pikir, orang yang udah pernah di bohongin, bakalan mudah percaya lagi sama orang lain?" tanya Reygan yang berdiri tepat di tengah-tengah Arga dan Lintang.

Arga mengusap wajah nya kasar lalu duduk kembali sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Kalau lo ga bisa jaga Nadia, biar gue yang jaga dia," ucap Arga tanpa menatap Lintang.

Lintang yang belum sadar sepenuhnya dia menatap Arga marah. "Apa maksud lo! Gue ga akan pernah lepasin dia! Camkan itu!"

Arga tersenyum sinis kepada Lintang. Teman-teman Lintang berusaha untuk menenangkan Lintang. Lintang bergerak gelisah menunggu dokter keluar dari ruangan Nadia.

LINTANG [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang