6. AKSI DIMULAI

2.1K 158 8
                                    

Happy reading ❤

Terlambat kusesali semua yang terjadi
Di saat kutahu kau tak mungkin kembali
Tak kusangka sedalam ini kuterluka
Karena cinta yang kuingkari

Takdir tak ingin kita bersatu
Kini kau bersamanya
Tak ada ruang untukku di hatimu

Terlambat kusesali semua yang terjadi
Di saat kutahu kau tak mungkin kembali.
Tak kusangka sedalam ini kuterluka
Karena cinta yang kuingkari

Perih - Senja 🎶

[6. AKSI DIMULAI]

Nadia dan Lintang jalan beriringan menyusuri koridor anak IPA. Mereka berdua saat ini akan menjalani aksi mereka, yaitu memutuskan hubungan Lintang dengan cewek-cewek tidak jelas itu.

Tujuan mereka berdua saat ini adalah XI IPA 3. Mereka akan menemui Angel, yang akan menjadi orang pertama yang di putuskan oleh Lintang. Kebetulan sekali Angel sedang berada di depan kelasnya jadi mereka tidak perlu repot-repot mencarinya.

Lintang mulai menjalankan aksinya, dia mengengam erat tangan Nadia, seolah-olah Nadia hanya lah miliknya. Nadia memperhatikan tangan nya yang di genggam oleh Lintang, dia hanya bisa mendengus kesal. Dasar modus!

"Lo tau ga sih Nad, gue bener-bener sayang sama lo. Apapun bakalan gue lakuin buat lo." Nadia pasrah, dia hanya bisa mengikuti alur yang Lintang mainkan.

"Lebay banget sih lo!" ucapnya sambil terkekeh.

"Gapapa lebay sama pacar sendiri ini." Lintang mengelus puncak kepala Nadia gemas. Semua interaksi mereka tidak luput dari perhatian semua siswa disana.

Mereka terkejut dengan kedekatan Nadia dan Lintang yang serba mendadak. Dua hari yang lalu mereka baru saja bertengkar hebat, namun hari ini mereka begitu sangat mesra. Bahkan siswi disana ada yang memandang mereka kagum, iri dan ingin berada di posisi Nadia saat ini.

"Gila-gila! Itu Lintang jadian sama Nadia apa gimana?! Sosweet parahh!!"

"Lahh ... Gue baru liat, musuh jadi pacar disini."

"Nadia spesial deh kaya nya. Soal nya Lintang ga pernah memperlakukan pacar-pacar nya kek gitu."

"Munafik juga ya si Nadia, bilang nya ga suka cowok berandalan. Ehh tau nya jadian juga."

Angel yang mendengar bisikan-bisikan itu. Mencari sumber yang menjadi perbincangan hangat hari ini. Angel membulatkan matanya saat melihat Lintang dan Nadia begitu mesra. Ada rasa cemburu didalam dirinya, dia bangkit lalu segera menemui mereka berdua.

"Ehmm ... aku juga pacar kamu loh Tang. Kamu ga pernah memperlakukan aku kaya Nadia." Angel melirik sinis kearah Nadia. Sedangkan Nadia hanya bersikap tenang.

"Kaya nya, gue udah ga mau deh sama lo Jel. Gue mau putus." Angel membulatkan matanya.

"Hah?! Aku ga mau! Aku juga ga pernah masalahkan, kalau kamu selingkuh. Kalau kamu mau pacaran sama Nadia silahkan. Tapi aku ga mau putus." Angel memohon-mohon dihadapan Lintang.

"Tapi gue ga mau. Gue cuman pengen punya satu wanita di hidup gue saat ini, yaitu Nadia." Ucapnya sambil merangkul pundah Nadia.

Nadia yang melihatnya merasa kasihan. Dia menghampiri Angel yang sedang memohon-mohon pada Lintang. Ditepuknya bahu Angel dengan lembut.

"Njel, lo Cantik, lo juga baik. Cewek sebaik lo ga pantes dapetin cowo seberengsek dia. Lo pantes dapet yang lebih baik dari dia." Nadia mencengram kedua pundak Angel, dan memberikan penjelasan padanya.

LINTANG [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang