13. FILOSOFI LANDAK

1.9K 143 6
                                    

Happy reading ❤

Ku rasa ku sedang jatuh cinta
Karna rasanya ini berbeda
Oh ... Apakah ini memang cinta
Selalu berbeda saat menatap nya

Mengapa aku begini
Hilang berani dekat mu
Ingin ku memiliki mu
Tapi aku tak tahu ...

Bagaimana caranya?

Tolong, kata kan pada dirinya
Lagu ini ku tuliskan untuk nya
Nama yang selalu ku sebut dalam doa
Sampai aku mampu
Ucap mau kah dengan ku ...

Tolong - Budi Doremi (Cover Hanif) 🎶

[13. FILOSOFI LANDAK]

"Ketidak sempurnaan yang membuat gue sempurna saat bareng lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketidak sempurnaan yang membuat gue sempurna saat bareng lo." - Lintang untuk Nadia

✴✴✴

Pagi ini Nadia terlihat sangat bersemangat sekali. Mengingat hari ini adalah hari dimana dia akan berjuang, untuk mengharumkan nama sekolahnya. Langkah demi langkah ia lewati. Banyak siswa/siswi yang menyapa Nadia.

"Oh my, my, my! Mukanya cerah banget Nad. Padahal hari ini lo mau bertarung," ucap Senja heboh.

"Bertarung? Bukan nya Nadia mau lomba ya Ja?" tanya bulan binggung.

"Yaampun Bulan, menurut gue olimpiade itu sebuah pertarungan." Senja menjelaskan nya pada Bulan.

"Masa sih Ja? Kan disana ga ada yang berantem, mana bisa di sebut pertarungan." ucap Bulan polos, membuat Senja menepuk jidat nya. Sedangkan Nadia tersenyum melihat kepolosan Bulan.

"Lo masuk IPA 2 nyogok ya Lan?" tanya Senja kesal.

"Eh, jangan ngadi-ngadi deh! Jelas otak gue lebih pinter dari lo!" balas Bulan tidak terima.

"Ya terus kenapa sekarang otak lo telmi!" geram Senja.

"Gue ga telmi!" sanga nya tidak terima.

Nadia yakin pertengkaran ini tidak akan ada ujung nya, jika Nadia tidak memisahkan nya.

"Udah, udah oke? Terserah lo berdua mau nyebut ini lomba atau pertarungan. Yang jelas lo berdua harus semangatin gue!" ucap Nadia menengahi mereka berdua.

"Pasti dong! Gue bakalan teriak paling keras ntar pas disana," ucap Senja bersemangat.

"Lo mau Nadia kalah?" tanya Bulan.

"Ya engga lah telmi!" ucap Senja

"Ya terus ngapain lo teriak-teriak? Ngeganggu konsentrasi tau!" balas Bulan, membuat Nadia menghela nafas pelan.

LINTANG [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang