Chapter-- 46

106 11 35
                                    

Gimana hati kalean setelah liat ini gengs? sudah oleng kah? 😂

Gimana hati kalean setelah liat ini gengs? sudah oleng kah? 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Back to 2020...


"JISUUUUUUUUNG BANGUUUUN!!"

Sooyoung mendorong punggung adiknya yang masih bersembunyi di dalam selimut dengan kuat, membuat Jisung tersungkur di bawah ranjang.

Gubrak!

"AWW!"

"Mampus, ayo buruan bangun!!"

Masih sibuk mengusap pantatnya, Jisung terpaksa membuka mata dan mendongak pada sang kakak.

"Noona, aku itu udah 28 tahun. Dan, perlu berapa kali aku mengingatkanmu bahwa aku ini seorang pro--Tunggu.. tunggu!" Jisung membelokkan kalimatnya. Ia buru-buru berdiri dan mencengkeram kedua bahu kakaknya.

"Ih, kenapa kamu?"

"Noona, ini... i-ini. Ah, maksudku... sekarang ini tahun berapa?"

Sooyoung menepis kedua lengan Jisung dan bergantian menoyor kepala adiknya tersebut. "Tentu saja tahun 2020, bodoh!!"

"2020?--Yuhuuuu, berhasil. Yeay, berhasil dan aku ingat semua!!" Jisung berteriak heboh sambil melompat-lompat di tempatnya.

Laki-laki itu bahkan tidak tanggung-tanggung menaiki ranjang tempat tidurnya dan melompat di atas sana.

"Yakh, sudah cepat mandi sana nanti kau terlambat ke sekolah!"

"Ternyata tidak sia-sia, aku mengingat semuanya. Kurasa Sungkyung juga pasti ingat semuanya, yeay..!!"

Kesal karena Jisung tidak mengindahkan kalimatnya, Sooyoung memilih berbalik badan. Ia pergi dari kamar Jisung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"EOMMA, JISUNG TIDAK MAU SEKOLAH KATANYA."

Spontan Jisung menghentikan euforianya setelah mendengar Sooyoung membawa-bawa sang ibu. Dengan melompat cepat dari atas tempat tidurnya, Jisung berlari ke arah pintu. Kepalanya menyembul keluar dan melemparkan jari tengah ke arah Sooyoung yang masih berdiri di depan undakan tangga.

"EOMMA, LIHAT TANGANNYA ITU--"

"JANGAN DENGARKAN NOONA, EOMMA. AKU AKAN MANDI."

"YAKH, ADIK LAKNAT KAU. KEMARI CEPAT."

Blam.

Jisung terkikik setelah berhasil menutup pintu kamarnya, sekaligus menguncinya. Ia kemudian berjalan menuju kamar mandi di dalam kamarnya.

Saat berjalan, ia tidak sengaja melihat ke arah kaca besar di samping meja belajarnya. Jisung terpaku sesaat, memandangi pantulan dirinya di sana.

"Aku kembali menjadi Park Jisung 17 tahun."

Couple Exchange [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang